Sukses

Keledai Makin Tambun, Turis Dilarang Beri Camilan Kue

Turis yang datang ke tempat liburan tepi laut senang memanjakan beberapa keledai milik warga setempat dengan es krim dan camilan lain.

Liputan6.com, Portbury - Suatu kawasan pantai yang menjadi tempat liburan di Inggris terpaksa mengeluarkan larangan yang unik. Sekarang, para wisatawan dilarang memberi makanan ataupun camilan kepada 10 ekor keledai yang kerap menjadi tunggangan di sana.

Keledai-keledai milik petani bernama Matthew Taylor dan istrinya yang tinggal di Desa Portburry, Somerset, ini memang dapat menjadi tunggangan pelancong yang ingin menyusuri pantai Clevedon di dekat desa. Keluarga Taylor telah menawarkan tunggangan keledai selama 25 tahun.

Seperti dikutip dari Irish Mirror pada Senin (2/5/2016), keledai-keledai itu dimanjakan oleh warga melalui pemberian makanan dan camilan. Akibatnya, hewan-hewan itu kegemukan. Bungkus-bungkus permen dan kue berserakan di pintu masuk ladang yang menjadi tempat para pengunjung berdiri dan mentraktir hewan-hewan itu.

"Kami melihat bukti di lapangan bahwa ada sejumlah orang yang diduga memberikan permen dan kue kepada keledai-keledai itu. Hewan-hewan itu senang diberi camilan, tapi mereka tidak bisa mengakali lemak yang ada dalam produk-produk ini," kata Taylor.

“Keledai-keledai itu masih sehat, tapi beberapa keledai menjadi agak tambun dan kami tentunya tidak ingin mereka menjadi lebih montok lagi.” Hewan-hewan itu sebenarnya diberi makan jerami dan camilan sehat seperti apel ataupun wortel," katanya. 

Taylor memintta orang-orang untuk berhenti berinteraksi dengan keledainya meski hewan itu populer di desa itu. 

“Kami tidak keberatan melihat orang memberikan camilan kepada hewan-hewan ini, tapi berikanlah yang tepat seperti irisan apel, wortel, dan umbi-umbian. Mereka sebaiknya jangan diberi kue, roti, kentang, atau kacang."