Liputan6.com, Pyongyang - Sebuah taman hiburan seluas 700 ribu meter persegi memiliki roller coaster yang telah diperbaiki, komedi putar, kereta-keretan, dan sebuah kolam dangkal untuk anak-anak. Tapi, tempat itu ternyata sunyi sepi, hanya ada sejumlah anjing di sana.
Taman hiburan bernama Mangyongdae Funfair itu terletak sekitar 12 km dari Pyongyang, ibu kota Korea Utara. Dikutip dari News.com.au pada Senin (2/5/2016), taman yang muram tersebut ternyata dibangun untuk menjadi semacam Disneyland bagi negeri itu.
Baca Juga
Baca Juga
Berbeda dengan Disneyland, ada laporan bahwa pengunjung taman hiburan itu bukanlah pengunjung yang sebenarnya. Ya, taman itu didirikan hanya untuk pelancong tertentu karena penduduk setempat terlalu miskin untuk masuk, kata laporan The Sun.
Advertisement
Untuk menutup-nutupi kurangnya tamu di hadapan para wartawan asing, penduduk setempat diduga dikirim ke sana menggunakan beberapa bus. Tujuannya agar memberi kesan ramai dan menciptakan keceriaan semu. Harga tiket masuknya tidak diketahui.
Dibangun pada 1980, Mangyongdae Funfair mengalami renovasi pada 2012 setelah Kim Jong-un, pemimpin besar Korea Utara, mengunjungi tempat itu dan mencela atmosfernya yang muram serta kondisinya yang amburadul.
Pemimpin muda itu 'menegur' para pejabat dan perawat tempat itu, demikian dilaporkan oleh Kantor Berita Pusat Korea KCNA. Ia melontarkan kritik karena mereka memiliki “semangat di bawah titik nol untuk melayani masyarakat”, demikan bunyi laporan tadi.
Akibatnya, Kim Jong-un memerintahkan Choe Ryong-hae, Direktur Jenderal Biro Politik Tentara Rakyat Korea, dan sejumlah pihak lainnya agar menghidupkan tempat tersebut.
Sebuah acara nasional menjadi berita pada 2013, ketika ribuan anak ikut serta dalam pawai militer reka-rekaan dalam rangka memperingati Hari Anak.
Lebih dari 3.000 anak menikmati permainan, tarian, dan berseragam militer untuk menaiki versi miniatur tank, mobil, dan peluncur roket.
Salah satu permainan saat itu adalah lomba beranting untuk membangun model roket Korea Utara yang meluncurkan suatu satelit ke orbit pada 2012.
Para pejabat senior Korea Utara yang menonton pawai itu misalnya Choe Thae-bok, sekretaris Partai Pekerja, dan Yang Hyong-sop, wakil ketua parlemen sekaligus anggota politburo.