Sukses

16 Tahun Dinanti Kepulangannya, Jasad Pendaki Gunung Ditemukan?

Lowe dan Bridges adalah korban tewas longsor salju yang terjadi pada tahun 1999, saat sedang melakukan ekspedisi di Gunung Shishapangma.

Liputan6.com, Washington - Jenazah pendaki gunung dan fotografer terkenal yang hilang di tengah longsor salju di puncak Himalaya 16 tahun yang lalu, dilaporkan telah ditemukan. Jasad Alex Lowe dan David Bridges ditemukan dalam kondisi beku.

Dikutip dari Guardian, Senin (2/5/2016), mantan istri Alex Lowe mengatakan, jasad mereka ditemukan dua orang pendaki yang berada di ketinggian 8,013 meter Gunung Shishapangma di Tibet.

Lowe dan Bridges adalah korban tewas longsor salju yang terjadi pada tahun 1999, saat sedang melakukan ekspedisi bersama beberapa anggota tim lainnya di puncak Himalaya.

Pendaki gunung, Ueli Steck dan David Goettler, yang menemukan jasad tersebut menggambarkan secara detail baju dan tas ransel yang dikenakan jenazah kepada Conrad Anker, korban selamat kejadian nahas yang merenggut nyawa Lowe and fotografer David Bridges, 16 tahun silam.

"Alex dan David menghilang, mereka dibekukan waktu. Sudah 16 tahun berlalu dan sekarang mereka ditemukan," kata Jenni Lowe-Anker.

Jenni, merasa sangat terpukul ketika suaminya tewas dalam kecelakaan gunung tersebut. Segala upaya telah dilakukan untuk mencari Lowe, namun akhirnya perempuan tersebut menyerah pada keadaan dan menerima kematian suaminya.

Pada tahun 2001, Jenni memutuskan untuk menikahi sahabat baik mendiang suaminya, Anker, dan kemudian mereka tinggal di Bozeman, Montana, menjalani badan amal milik Alex Lowe.

"Aku sangat lega mereka berhasil menemukannya," kata Anker, suami Jenni.

Ueli Steck (kiri) dan David Goettler (kanan), menemuan tubuh beku Lowe dan Bridges (Dailymail.com)

Anker juga mengatakan, walaupun dia belum melihat foto penemuan kedua sahabatnya itu, namun ia yakin tubuh beku itu adalah Lowe dan Bridges.

"Ransel merah dan biru North Face, sepatu Koflach kuning, peralatan mendaki kala itu. Sepertinya hanya mereka yang tertimbun di sana," kata Anker

Lowe, Anker, Bridges, dan beberapa pendaki lainnya saat itu sedang melakukan ekspedisi pendakian Shishapangma, puncak tertinggi ke-14 di dunia.

Pendakian yang mereka lakukan itu rencananya akan diakhiri dengan melakukan ski menuruni gunung es tersebut.

Nahas, saat sedang meluncur, bongkahan batu es yang berada di atas mereka runtuh dan mengakibatkan longsor yang mengubur Lowe dan Bridges hidup-hidup. 

Lowe yang menutup mata di usia 40 tahun, mendapatkan penghargaan sebagai pendaki gunung terhebat di dunia. laki-laki 40 tahun itu juga dikenal sebagai seorang yang mempunyai stamina yang kuat.

Dia telah mendaki banyak gunung, diantaranya Gunung Kwangde dan Kusum kanguru, Nepal, Puncak Everest, dan Taulliraju.