Sukses

Jijik, Nenek Ini Biarkan Cucunya Pipis di Kabin Pesawat

Padahal menurut penuturan pria yang berhasil mengambil foto tersebut, cucu perempuan si nenek telah memintanya untuk mengantarkan ke toilet.

Liputan6.com, Tiongkok - Seorang nenek membiarkan cucunya buang air kecil di lantai kabin sebuah pesawat yang tengah dalam perjalanan dari Zhengzhou ke Bejing.

Dilansir dari Shanghaiist.com, Senin, 2 Mei 2016, foto-foto sang nenek yang membantu sang cucu berjongkok di depan kursinya dan bekas ceceran air seninya berhasil diabadikan oleh salah satu penumpang pesawat yang duduk tak jauh darinya.

Begitu diunggah ke internet mendadak sontak foto-foto tersebut menjadi viral. Tak sedikit para netizen yang mengungkapkan rasa jijiknya saat melihat gambar-gambar itu.

"Untuk beberapa rekan-rekan saya, semua tempat adalah toilet," keluh salah satu netizen. 

Lainnya mengatakan," Terima kasih untuk pendidikan semacam ini. Ketika anak-anak tumbuh besar nanti, mungkin mereka akan melakukan hal yang sama".

Padahal menurut penuturan pria yang berhasil mengambil foto tersebut, cucu perempuan si nenek telah memintanya untuk mengantarkan ke toilet.

Padahal menurut penuturan pria yang berhasil mengambil foto tersebut, cucu perempuan si nenek telah memintanya untuk mengantarkan ke toilet.(Shanghaiist.com)

Namun, bukannya langsung pergi menemani cucunya, nenek tersebut malah menurunkan celana bocah tersebut dan menyuruhnya kencing di atas lantai kabin.

Tak berapa lama, seluruh penumpang pesawat tujuan Bejing itu mendengar suara gemiricik air yang mengalir di lantai pesawat yang mereka tumpangi.

Tak berapa lama, seluruh penumpang pesawat tujuan Bejing itu mendengar suara gemiricik air yang mengalir di lantai pesawat yang mereka tumpangi.(Shanghaiist.com)

Setahun yang lalu, insiden serupa pernah terjadi di maskapai Shenzhen Airlines. Kala itu pesawat tersebut tengah dalam perjalanan dari Nanjing ke Guangzhou.

Sepasang suami istri membiarkan anaknya buang air besar di kabin pesawat dengan alasan kamar mandi pesawat terlalu kecil.