Sambut Ramadan, Iklan 'Subhanallah' Dipasang di 640 Bus Inggris

Liputan6.com, London - Ratusan bus di Inggris akan memiliki tampilan "wajah baru". Mobil angkutan berwarna khas merah itu akan dipasangi iklan yang memuji Allah oleh sebuah organisasi Islam dari Negeri Ratu Elizabeth.  

Organisasi Islamic Relief berharap poster iklannya yang berbunyi "Subhanallah" atau "Maha Suci Allah" akan memperlihatkan bahwa sesungguhnya Islam adalah agama yang positif. Badan amal itu mengklaim paling banyak menyumbang bagi warga Suriah selama perang berlangsung.

Iklan itu akan tersebar di bus yang melewati London, Birmingham, Manchester, Leicester, dan Bradford.

Kota-kota tersebut memiliki populasi muslim terbesar di Inggris dan pihak organisasi tersebut berharap umat muslim menyumbang sejumlah amal yang besar menjelang bulan Ramadan yang dimulai pada 7 Juni mendatang.

Menurut hukum Islam, umat Islam wajib berzakat 2,5 persen pendapatannya untuk kaum papa.

"Biasanya jemaah memilih Ramadan untuk membayar zakat karena Ramadan adalah bulan penuh berkah. Kami percaya segala perbuatan baik di bulan itu akan mendapat ganjaran lebih besar," kata badan amal Muslin Aid seperti dilansir dari Independent, Senin (9/5/2016).

Pihak badan amal berharap kampanye itu akan menggaet kaum muda muslim berpikir jernih tentang perang di Suriah. Selain itu, dapat membantu mereka menghilangkan diskriminasi dengan bekerja bagi kemanusiaan. Namun, tujuan utama adalah menjauhkan mereka dari grup-grup ekstremis yang selama ini mengincar mereka.

"Ini adalah kampanye 'perubahan iklim' karena kami ingin mengubah citra negatif di lembaga bantuan internasional dan komunitas muslim di negara ini," kata Imran Madden, direktur Islamic Relief untuk Inggris.

"Bantuan dari lembaga internasional telah membantu sejumlah orang yang hidup dalam kemiskinan dalam 15 tahun terakhir dan muslim Inggris adalah komunitas paling royal karena telah memberikan donasi 100 juta pound sterling ke lembaga amal internasional itu selama bulan Ramadan," tambahnya lagi.

Kampanye terbaru kali ini akan dimulai semenjak 23 Mei 2016 dan poster-poster akan ditempel di 640 bus.

Iklan itu jelas akan membawa suasana baru di London karena kota itu baru saja memilih walikota muslim, Sadiq Khan, pada Kamis lalu. 

Perkiraan ada sekitar 3 juta muslim di London. Angka itu sekitar 50 persen dari seluruh populasi muslim seluruh Inggris.

Transport for London (TfL) yang memiliki aturan, melarang iklan yang memuat hal-hal yang berbau politik dan kampanye, namun membolehkan iklan keagamaan.

Namun, mereka berhak melarang jika iklan keagamaan justru membahayakan dan melakukan pelanggaran serius.

Tahun 2009, British Humanist Assocation menerima banyak keluhan setelah berkampanye, "Mungkin Tuhan itu tak ada. Jadi, berhenti khawatir dan nikmati hidup Anda."

Pihak Nasrani menanggapinya dengan iklan versi mereka yang ditempel di bus. Bunyinya, "Jelas, Tuhan itu ada."