Bikini hingga Pijat, Ini 8 Maskapai dengan Layanan Paling 'Aneh'

1. Kulula Airlines

Bagi Anda pencinta humor, maskapai milik Afrika Selatan ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk bepergian.

Pesawat Boeing milik mereka dicat hijau cerah, lengkap dengan penanda-penanda unik -- misalnya tanda panah untuk menunjukkan di mana posisi kopilot, tangki bahan bakar, hingga hidung pesawat. Kulula Airlines juga terkenal dengan reputasi krunya yang mempunyai selera humor yang tinggi.

Saat berada dalam pesawat, para awak kabin akan menyambut Anda dengan gurauan, "Tolong diingat bahwa kami tidak menerima mertua dan anak yang tidak diinginkan," kata seorang pramugara tampan.

"Silahkan untuk tetap duduk di kursi Anda sementara kapten memeriksa apa yang tersisa dari pesawat sebelum menuju gerbang kedatangan," kata dia saat pesawat akan mendarat.

Pada tahun 2011, Kulula menjadi terkenal karena menawarkan keluarga Kate Middleton kawanan sapi sebagai 'mahar' pernikahannya dengan pangeran William.

Pesawat hijau cerah itu bahkan membanjiri internet dengan kampanye pemasaran mereka yang konyol dan lucu, serta berbagai pertunjukan di dalam kabin.

Walaupun terlihat tidak serius dan nyeleneh, Kulula Airlines mempunyai reputasi catatan keselamatan terbang yang bagus.  

2. Rayani Air

Terbang ke udara pertama kalinya pada tahun 2015 lalu, Ryani Air adalah maskapai penerbangan syariah Malaysia pertama.

Maskapai itu sangat tunduk dengan aturan Islam, larangan mengonsumsi alkohol selama berada di pesawat, hanya menyediakan makanan bersertifikat halal, dan para pramugari diharuskan menutup rambutnya.

Doa juga dibacakan sebelum pesawat lepas landas. Maskapai Islam itu memang telah populer dan memiliki banyak penumpang dari kalangan muslim Malaysia.

Namun, maskapai tersebut mendapatkan masalah pada April 2016, ketika penumpang ditemukan bisa memasuki pesawat hanya dengan menggunakan boarding pass yang ditulis tangan.

Maskapai Rayani Air bukanlah maskapai penerbangan syariah pertama di dunia. Penerbangan seperti itu juga beroperasi di Arab Saudi dan Iran.

3. EVA Air

Jika Anda pencinta Hello Kitty, mencoba terbang bersama maskapai Taiwan, EVA Air, akan menjadi hal yang sangat menyenangkan.

Desain burung besi itu terinspirasi dari kartun kucing populer Hello Kitty. Nyaris tidak ada detail yang terlewatkan.

Tema kartun lucu menggemaskan itu diperluas hingga tisu toilet, alas tempat kepala, bahkan hingga menu makanan pun juga bertemakan Hello Kitty.

Pada tahun 2015, EVA Air mengeluarkan pesawat baru bertuliskan 'Hello Kitty Shinning Star' dengan rute penerbangan Houston, Taipei, dan Singapura.

Biaya penerbangan menggunakan maskapai ini memang tidak murah, namun EVA Air mempunyai catatan keselamatan yang bagus dan mempunyai banyak penggemar.

4. Air Malta

Dimulai pada tahun 2015, Air Malta, maskapai penerbangan negara kepulauan Mediterania, memperkenalkan tingkatan baru penerbangan dilengkapi dengan spa untuk penumpangnya.

Anda tidak perlu menjadi penumpang kelas bisnis untuk menikmati fasilitas tersebut. Kelas ekonomi pun mendapatkan perlakuan yang sama.

Maskapai Virgin Atlantic juga memberikan pelayanan yang sama hanya untuk kelas bisnis.

5. KLM Royal Dutch Airlines

Penerbangan yang satu ini memberikan kebebasan kepada penumpang untuk memilih ingin duduk bersama siapa saat mengudara.

Royal Dutch Airline memberikan akses kepada penumpang untuk melihat profil Facebook dan LinkedIn semua penumpang dalam pesawat untuk memilih di mana mereka ingin duduk.  

Ide tersebut ditujukan untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada penumpang untuk membangun jejaring sosial dan bisnis. 

Walaupun begitu, penumpang juga bisa memilih untuk mengikuti nomer kursi yang tertera pada pemesanan penerbangannya. 

Pada April 2016, KLM Royal Dutch bekerjasama dengan Facebook dalam sebuah fitur yang memudahkan penumpang untuk mengelola penerbangan mereka.  

6. VietJet Air

Pelayanan maskapai yang satu ini kerap diperdebatkan. Pasalnya. sejak tahun 2012 pesawat VietJet Air mengejutkan dunia aviasi karena awak kabin seksi berbikini.

Maskapai Vietnam itu memanjakan penumpang dengan pertunjukan awak kabin berbikini di sepanjang koridor pesawat. Tidak semua penerbangan mendapatkan layanan.

Menurut pusat penerbangan CAPA, berkat adanya pertunjukan tersebut, kini VietJet menjadi salah satu penerbangan domestik terbesar di Vietnam.

"Kami ingin menjadikan VietJet penerbangan global, seperti Emirates yang berasal dari negara dengan populasi yang sedikit, namun berhasil menjadi penerbangan global," kata pimpinan eksekutif CAPA, Nguyen Thi Phuong Thao.

7. Germanwings

Sangat jarang sekali menemukan penumpang tanpa tujuan yang pasti kemana mereka hendak pergi. Tapi, bagi mereka yang kebingungan menentukan tujuan, Germanwings menawarkan 'pemesanan tiket buta' seharga US$ 50 atau setara dengan Rp 600 ribu. 

Pada penerbangan itu, penumpang tidak tahu pasti di mana kota tujuan mereka. Tujuan pemberhentian mereka ditentukan oleh pihak maskapai setelah memilih kategori lokasi yang mereka inginkan.

Caranya cukup mudah, penumpang memilih kota keberangkatan, lalu menentukan kategori tempat dari daftar yang telah disediakan seperti: cuaca cerah, pesta, pantai, ramah gay, metropolis, alam, menjelajah, budaya, dan belanja.

Setelah itu, penumpang tinggal duduk santai menikmati penerbangan mereka ke lokasi yang telah ditentukan oleh pilot.

Kebanyakan penumpang pesawat ini adalah pasangan yang ingin menghabiskan waktu bersama tanpa harus mengkhawatirkan tempat liburan mereka.

8. Air New Zealand

Beberapa tahun belakangan, Air New Zealand menawarkan pilihan menarik untuk penumpang kelas ekonomi.

Para penumpang dapat menikmati waktu istirahat mereka dengan menggunakan sofa yang dijuluki dengan sebutan 'kelas pelukan', yang dikhususkan untuk penerbangan jarak jauh.

Pada dasarnya sofa dibentuk dari tempat penyangga kaki kursi penumpang di kelas ekonomi. Tempat kaki dilipat secara horizontal, dan digabungkan dengan tiga kursi yang berdampingan, sehingga membentuk tempat tidur datar yang bisa menampung dua orang dewasa.

Layanan itu diutamakan untuk pasangan dan orangtua yang ingin memeluk anak mereka. Penumpang tetap harus menggunakan sabuk pengaman khusus yang telah disambungkan pada sabuk pengaman biasa.