Liputan6.com, Dong Guan Tun - Akhirnya, manusia tertinggi di Tiongkok akan menjalani pembedahan yang diharapkan dapat memungkinkan ‘raksasa’ itu berjalan lagi dengan kedua kakinya.
Belasan tahun belakangan ini, Xu Fuhai (26) harus berjalan menggunakan alat bantu setelah mengalami kecelakaan saat remaja. Demikian menurut Huanqiu, harian yang berafiliasi dengan People’s Daily Online.
Baca Juga
Baca Juga
Seperti dikutip dari Daily Mail pada Selasa (10/5/2016), laporan on.cc menyebutkan bahwa setahun lalu pemuda warga desa Dong Guan Tun itu baru setinggi 2,35 meter.
Advertisement
Namun sekarang, tingginya mencapai 2,43 meter. Hal ini membuat pria itu melampaui rekor resmi manusia tertinggi Tiongkok, Bao Xishun yang memiliki tinggi 2,36 meter.
Ukuran tubuh yang tak biasa, membuat pemuda ini membutuhkan banyak asupan. Ia bahkan bisa menyantap 16 buah bakpao setiap kali makan. Menyesuaikan dengan tinggi tubuhnya, sejumlah peralatan khusus pun dibuat untuk pria ini.
Dengan tubuh setinggi itu Xu sudah tidak bisa berjalan lagi sejak remaja. Ia bahkan sempat terjatuh dalam sebuah pertandingan bola basket pada saat berusia 15 tahun.
Enam bulan setelah itu, kaki-kakinya mengalami memar dan pembengkakan. Hal ini dipicu karena adanya gangguan peredaran darah di bagian tubuhnya.
Faktor kemiskinan membuat Xu selama belasan tahun Xu tidak mendapatkan penanganan atas penyakitnya itu. Orang tuanya diketahui masih harus membesarkan 3 adiknya.
Akibat kondisi tersebut, pria itu pun terpaksa bergantung pada kedua orangtuanya baik secara keuangan, jasmani, dan emosional.
Untunglah, belum lama ini ada sebuah rumah sakit yang enggan disebut namanya datang dan menawarkan pembedahan bebas biaya (probono) terhadap Xu.
Jika operasi tersebut berhasil, maka Xu akan berdiri dan berjalan lagi menggunakan dua kakinya setelah belasan tahun mengalami lumpuh.