Liputan6.com, Damaskus - Tidak lama setelah mendeklarasikan situasi 'gawat darurat' di Raqqa, Militan ISISÂ dilaporkan menyerang kompleks rumah sakit di timur Suriah, Kota Deir al-Zour.
Menurut seorang aktivis yang berada di lokasi kejadian, setidaknya 35 orang pejuang pemerintah Suriah gugur. Beberapa karyawan rumah sakit dijadikan tawanan. Sementara, lebih dari 20 militan ISIS dilaporkan tewas dalam pertempuran tersebut.
Baca Juga
Baca Juga
"Serangan besar telah dilakukan pada Sabtu 14 Mei dini hari. Menyerang rumah sakit, mematahkan rute antara markas tentara Suriah dan bandara," demikian lansiran kantor berita yang dimiliki ISIS, Aamaaq News Agency.
Advertisement
Kelompok teroris itu nyaris menduduki seluruh wilayah Kota Deir al-Zour. Mereka juga mengambil alih stasiun pemadam kebakaran, kampus, tempat penyimpanan pakan ternak, dan wilayah dekat ladang minyak, al-Tayyam.
Dikutip dari BBC, Minggu (15/5/2016), penyerangan tersebut dipusatkan di rumah sakit al-Assad, di sebelah barat Kota Deir al-Zour.
Setelah pertempuran yang sengit yang berlangsung selamat beberapa jam, pasukan pemerintah berhasil merebut kembali rumah sakit tersebut. Namun, nasib para sandera masih belum jelas.
Media lokal menyebutkan, serangan terbaru menunjukkan ISIS masih menjadi ancaman bagi sejumlah daerah yang dikuasai pemerintah. Kelompok teroris itu diketahui telah mengepung daerah tersebut selama dua tahun, menyebabkan sekitar 200 ribu warga sipil terjebak.
Kota Deir al-Zour, kaya akan minyak dan berada di rute penting menuju Raqqa -- markas utama ISIS.