11 Tempat Wisata 'Rahasia' Menakjubkan di Wakayama Jepang

1. Ramen terlezat di Jepang

Sejak ramen Wakayama milik Ide Shoten dinobatkan menjadi 'mie terlezat' di Jepang, makanan khas negeri samurai tersebut merupakan santapan yang wajib dicicipi saat mengunjungi Wakayama.

Ramen daerah pesisir pantai itu mempunyai cita rasa yang khas, dibuat dari campuran tulang babi yang gurih dan kecap kaldu.

Makanan lezat itu lebih dikenal dengan sebutan Chuka Shoba, yang oleh penduduk setempat diartikan sebagai 'mie China'.

Semangkuk chuka shoba bisa membuat Anda kecanduan dengan kenikmatan kombinasi antara sup babi yang masih mengepul dan lemaknya yang sangat menggugah selera.

Anda juga bisa menambahkan makanan pembuka tradisional seperti telur rebus dan sushi makarel, yang bisa Anda bayar bersamaan dengan tagihan ramen.

2. Belajar memotong tuna segar

Pasar ikan Wakayama memang tidak sepopuler pasar ikan Tsukiji, Tokyo, tapi pasar itu juga patut diperhitungkan.

Pasar Kurosuchi-Ichiba akan menghibur Anda dengan teknik-teknik pemotongan ikan tunayang segar. Setiap harinya, tempat tersebut mempersembahkan tiga pertunjukkan potong tuna.

Saat berada di kawasan tersebut, Anda juga bisa menikmati taman hiburan bertema Eropa yang terletak tidak jauh dari tempat tersebut.

Pelabuhan pasar ikan Katsura, yang merupakan pelabuihan pengangkut ikan tuna terbesar di Jepang, juga bisa menjadi pilihan untuk Anda.

3. Jalan Kumano Kodo

Tempat mendaki yang satu ini merupakan tempat menjelajah alam yang baru ditemukan dan belum dikenal banyak orang.

Namun, jika Anda menyukai pemandangan alam yang masih murni dan tidak terlalu ramai, Kumano Kodo adalah tempat yang tepat.

Terdiri dari tujuh rute dengan tingkat kesukaran yang berbeda-beda, jalan tersebut akan membawa Anda berziarah ke tempat suci kuno di jepang: hongu Taisha, Nachi Taisha dan Hayamata Taisha.

4. Merebus telur di Onsen

Tidak ada cara yang lebih enak dan praktis untuk menikmati telur rebus, selama berada di Wakayama, selain dengan membawa telur tersebut bersama dengan Anda di dalam Onsen.

Onsen Tamago, atau pemandian telur, memiliki air yang sangat panas. Saking panasnya, Anda bisa memasak telur di dalamnya.

Pemandian tersebut menyedian telur dan sayur-sayuran lainnya, yang bisa Anda santap setelah memasukkannya dalam pemandian yang terletak di daerah Yunomine.

Pemandian air panas menjadi satu-satunya sumber air panas yang menjadi Warisan Dunia UNESCO.

5. Festival api Nachi

Festival api Wakayama diadakan setiap bulan Juli. Perayaan tersebut diadakan untuk merayakan kepulangan dewa air terjun, Nachi.

Acara yang berusia 1,700 tahun itu dianggap sebagai salah satu festival paling suci di Jepang.

Terselip di antara pegunungan Nachi, terletak sebuah kuil yang disebut kuil Nashi Taicha dan air terjun setinggi 133 meter.

Untuk melaksanakan perayaan sucu itu, setidaknya dibutuhkan tenaga 12 laki-laki dewasa, untuk membawa obor besar nai turun tangga batu yang mengarah ke air terjun.

Setiap obor memiliki berat 50 kilogram dan setiap anak muda harus bergantian membawa api tersebut.

Para orang tua akan duduk di sepanjang pinggiran tangga dan menyemangati tim mereka.

6. Hidup bagaikan biksu

Hidup sementara di sebuah kuil, menjadi tren terbaru untuk wisatawan di Wakayama.

Itulah yang menjadi alasan kenapa kuil Budha di Koyosan memiliki 52 penginapan bagi pengunjung yang mencari ketenangan, ingin bermeditasi, dan aneka masakan vegetarian.

7. Pemandian air hangat di alam terbuka

Wakayama terkenal memiliki banyak tempat pemandian kuno. Seperti, Saki-no-yu yang berada di Shirahama, selatan Wakayama, yang merupakan tempat mandi di lepas pantai Pasifik.

Onsen Sennin-buro, terletak di Kawayu, tenggara Kota Wakayama, merupakan kolam raksasa bersuhu 73 derajat Celcius, tepat disebelah sungai.

Daerah itu juga dikenal dengan banyak penginapan dengan pemandangan yang menakjubkan, seperti hotel Nakanoshima yang terletak di sebuah pulau terpencil.

Hotel Urashima yang memiliki pemandangan menakjubkan dilengkapi dengan pemandian kuno di dalam gua.

8. Kucing penjaga stasiun

Jika biasanya stasiun kereta dijaga oleh petugas kereta api, stasiun kereta Kishi dijaga oleh seekor kucing bernama Nitama atau yang akrab disapa Tama.

Sejak kepala stasiun meninggal pada tahun 2015, Nitama mengalahkan beberapa kucing lainnya dan berhasil merebut tahta sebagai pengganti majikannya, menjalankan stasiun Kishi di kinokawa.

Sontak, aksi lucu Tama menjalani tugasnya banyak menarik perhatian penduduk setempat dan para turis yang mengunjungi Wakayama.

9. Hotel dengan pemandangan Kastil

Dapatkan hotel dengan pemandangan kastil kuno yang masih terjaga keindahannya di Kota Wakayama.

Daywa Roynet hotel dan penginapan Tokyu adalah dua penginapan dengan pemandangan kastil terbaik.

10. Pesta Buah

Prefektur ini dikenal dengan sebutan 'kerajaan buah', yang memproduksi salah satu jenis jeruk mandarin terkenal di dunia.

Buah-buahan yang berasal dari tempat ini memiliki cita rasa seimbang antara manis dan asam. Sangat cocok untuk dijadikan makanan penutup.

Wakayama juga memiliki perkebunan stroberi, anggur dan kesemek.

11. Arung jeram

Jika biasanya arung jeram dilakukan sambil duduk di dalam sebuah sekoci, pelintasan aliran sungai yang satu ini berbeda dengan yang lainnya.

Arung jeram sungai putih dilakukan dengan berdiri di atas sebuah rakit.