Sukses

Beyonce Rilis Produk Baju Olahraga Karya Buruh Wanita Sri Lanka

Sang diva lebih memilih untuk pakaian olahraga wanita dibuat oleh para buruh yang gajinya hanya di kisaran 4,30 pound sterling.

Liputan6.com, Los Angeles - Seorang selebriti sukses bernama lengkap Beyonce Giselle Knowles-Carter merupakan salah satu dari segelintir wanita di industri musik,  yang menginspirasi masyarakat dunia.

Dari lagu hingga gayanya, Beyonce kerap dijadikan panutan para wanita di segala usia. Kali ini ia kembali memberikan alasan untuk banyak orang terus menyukai dan menjadikannya sebagai acuan.

Melansir dari New Zealand Herald yang Liputan6.com kutip Senin (16/5/2016), sang diva dikabarkan akan bekerja sama dengan perusahaan ritel Top Shop untuk mengeluarkan clothing line tersendiri yang dinamakan ‘Ivy Park Range’.

Uniknya, sang diva lebih memilih untuk pakaian olahraga wanita dibuat oleh para buruh yang gajinya hanya di kisaran 4,30 pound sterling atau sekitar Rp 80 ribu per hari.

Beyonce mengaku bahwa langkah tersebut merupakan suatu bentuk pengakuan terhadap para wanita yang bekerja dan digaji rendah. Terlebih, ia ingin terus memotivasi para wanita itu agar tidak putus asa.

Beyonce keluarkan brand baju olahraga 'Ivy Park Range' (Sumber:fashionstylemag.com)

"Aku berharap dengan memilih hasil karya para buruh, mereka akan merasa bahwa aku mendukung dan akan terus menginspirasi mereka," katanya kepada The Sun.

Menurut pihak Top Shop yang bekerja sama dengan Beyonce menciptakan pakaian olahraga karya para penjahit di Sri Lanka, langkah itu diambil untuk memajukan kaum wanita.

"Pakaian-pakaian ini merupakan simbol pemberdayaan untuk para wanita, khususnya para pekerja asing," demikian pernyataan pihak Top Shop, seperti dilansir dari The Daily Telegraph.

Beyonce kabarnya akan merilis 228 produk baju olahraga untuk wanita. Dengan harapan agar semua wanita mengerti bahwa kecantikannya itu lebih dari sekedar fisik semata.

"Kecantikan sesungguhnya terletak pada akal, hati dan jiwa kita yang sehat," jelas pihak Top Shop.