Sukses

10 'Kejutan' Menjijikkan di Makanan Kemasan, Tikus Hingga Sperma

Beberapa benda menjijikkan seperti tikus, ludah, hingga sperma dikabarkan pernah ditemukan di dalam makanan. Hiii...

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang beranggapan bahwa memasak makanan sendiri lebih sehat, higienis, serta irit biaya. Namun pada era sekarang di mana sesuatunya dituntut lebih cepat, banyak yang mengaku tak sempat melakukan kegiatan tersebut di rumah.

Tak mengherankan, makanan siap saji dan restoran menjadi pilihan favorit bagi mayoritas masyarakat moderen.

Namun, konsekuensi mengonsumsi makanan cepat saji atau memilih makan di restoran pun harus harus ditanggung sendiri. Selain kita tak tahu kesegaran bahan-bahannya, masalah kebersihan pun harus dipertanyakan.

Telah banyak rumor bahkan bukti yang beredar terdapat benda-benda menjijikkan yang ditemukan di dalam makanan cepat saji atau restoran, misalnya saja rambut, karet gelang, hingga hewan seperti kecoak sampai tikus.

Dikutip dari Oddee, Senin (16/5/2016), berikut 10 benda menjijikkan yang ditemukan di dalam makanan:

2 dari 3 halaman

Sperma, Tikus hingga Kail

1. Sperma dalam Sampel Yoghurt

Pegawai sebuah supermarket sengaja menaruh spermanya di dalam sampel yogurt (thesmokinggun.com)

Para pengunjung sebuah supermarket di Albuquerque, Amerika Serikat, mencoba sampel yoghurt gratis. Namun bukannya mendapat makanan, mereka justru mendapat sperma salah seorang pegawai.

Pegawai bernama Anthony Garcia itu telah mengelabui setidaknya 4 orang wanita untuk mencicipi air mani miliknya. Salah seorang wanita yang sadar akan hal itu kemudian memuntahkannya dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Setelah dikonfirmasi, Garcia mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara.

2. Potongan jari dalam Salad

Potongan jari dalam Chinese chicken salad (The Traut Firm)

Seorang perempuan bernama Cathleen Martin dan keluarganya berkunjung ke sebuah restoran di Califronia. Di sana Martin memesan menu Chinese chicken salad.

Ketika sedang makan, ia melihat benda yang bentuknya tak tampak seperti daging ayam. Setelah diamati, ternyata benda itu merupakan potongan jari pegawai yang teriris ketika membuat menu tersebut.

3. Mutiara di Dalam Menu Seafood

Mutiara langka yang ditemukan di dalam pasta seafood yang dipesan seorang perempuan (abcnews.com)

Lindsay Hasz dan suaminya pergi ke sebuah restoran di Washington untuk makan malam. Ketika sedang makan pasta seafood pesanannya, ia tak sengaja menggigit batu kecil dan langsung menduga bahwa benda tersebut adalah mutiara.

Setelah dibawa kepada ahli perhiasan, ternyata tebakannya benar. Batu hitam itu merupakan mutiara Quahog yang langka dan dihargai $600 atau Rp 7,98 juta.

4. Kail di Dalam Ikan

Seorang pengunjung restoran mengklaim menemukan kail di dalam menu yang dipesannya (nypost.com)

Aliona Russo pergi ke sebuah restoran Italia di New York dan memesan seafood atau makanan laut. Ketika sedang mengunyah, lidahnya justru tertancap kail ikan sepanjang 5 sentimeter.

Russo pun menuntut restoran tersebut karena kelalaiannya, namun mereka mengatakan bahwa kail itu sengaja ditaruh oleh perempuan itu untuk memeras pihak restoran.

5. Tikus dalam Makanan

Tikus yang ditemukan di dalam makanan sebuah restoran di Texas (KFOX)

Seorang perempuan ketakutan ketika melihat tikus dalam makanan yang dipesannya di sebuah restoran di Texas. Kemudian ia memberitahu kantor berita lokal dan menunjukkan barang bukti itu ke kamera.

Namun, manajer restoran membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa perempuan itu sengaja menaruhnya.

3 dari 3 halaman

Dari Minuman Berludah Hingga Roti 'Isi' Tikus

6. Minuman Berludah

Ludah dalam minuman (Ken Yerdon/ABC News)

Ken dan Julie Aluzzo Yerdon menyampaikan keluhannya kepada manajer salah satu restoran cepat saji atas layanan buruk salah satu pegawainya yang bernama Gregory Lamica. Sebab, ketika membawa pulang makanannya, mereka melihat ludah di dalam salah satu minuman.

Mereka pun melaporkan hal itu ke polisi dan meminta melakukan tes DNA. Tiga bulan kemudian, tes tersebut menunjukkan hasil positif dan Lamica mengakui perbuatannya. Ia kemudian dijatuhi masa percobaan satu tahun dan dikenakan denda $125 atau Rp 1,6 juta.

7. Rambut Kemaluan di Dalam Sandwich

Ryan Burke, pegawai restoran yang menaruh rambut kemaluannya untuk balas dendam (New York Daily News)

Ryan Burke, seorang pegawai di sebuah restoran di New Jersey, menyadari bahwa salah satu pelanggannya yang merupakan seorang polisi, Jeremy Merck, pernah memberinya surat tilang pada tahun lalu.

Burke kemudian melakukan balas dendam dengan menaruh rambut kemaluannya di menu pesanan Merck. Awalnya polisi itu tak menyadarinya, namun setelah menggigit sandwich barulah ia menyadarinya.

Pegawai itu dipecat seketika dan dipenjara selama 15 hari. Ia pun dijatuhi 2 tahun masa percobaan dan didenda sebesar $14.400 atau Rp 191,72 juta.

8. Kaki Tikus dalam Sosis

Benda yang diduga kaki tikus ini ditemukan di dalam sosis yang tengah dimakan anaknya (Foto: news.com.au).

Pada Maret 2016, seorang wanita asal New Zealand membeli sosis kesukaannya dan berbagi kepada anaknya. Ketika dimakan, seketika bayi laki-laki itu memuntahkannya.

Setelah diamati lebih dekat ternyata terdapat benda mirip kaki tikus di dalam makanan itu. Ia pun menghubungi supermarket tempat membeli sosis.

Mengetahui hal tersebut, pihak supermarket bahkan menawarkan pengembalian dana.

9. Roti Isi Kepala Tikus

Kepala tikus di dalam roti (Will Stewart)

Seorang perempuan asal Saratov, Rusia, menemukan kepala tikus di dalam roti yang belinya dari toko favoritnya.

Ia lalu menunjukkan foto barang bukti itu ke media dan bersumpah tak akan membeli makanan itu dari tempat tersebut.

10. Kepala Ular dalam Kacang Buncis Kalengan

Kepala ular dalam buncis kalengan (KSL)

Seorang perempuan asal Utah, AS, membeli buncis kalengan dan hendak memasaknya. Ketika menuangnya, ia melihat buncis berwarna gelap seperti hangus terbakar.

Wanita itu mengambilnya dengan sendok, lalu setelah diperhatikan terlihat ada sebentuk mata. Sontak, ia berteriak dan melempar sendok berisi buncis yang ternyata potongan ular mati.

Mengetahui kabar tersebut, pihak perusahaan lantas meminta maaf dan berkata bahwa mereka akan mencari penyebabnya.