Sukses

Pesawat Pengebom B-52 Milik AS Jatuh di Guam

7 orang kru selamat dan berhasil dievakuasi dari bangkai pesawat bomber B-52 itu.

Liputan6.com, Guam - Pesawat pengebom B-52 H Stratofortress hancur lebur jatuh tak lama setelah burung besi itu take off dari pangkalan udara AS di Guam. 7 orang kru selamat dan berhasil dievakuasi dari bangkai pesawat.

Pesawat pengebom itu jatuh pukul 8.30 pada Rabu 18 Mei 2016 di jalur penerbangannya di pangkalan udara Andersen.

 

Pangkalan udara itu selaras dengan Desa Yigo yang masih berada di teritori AS. Hal itu dikatakan dalam pernyataan angkatan udara AS seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (19/5/2016).

Adapun kru pesawat berasal dari Squardon 69 Ekspedisi Bomber dan saat itu tengah dalam misi latihan rutin. Kecelakaan itu kini tengah diinvestigasi.

Angkatan Udara AS mengatakan pesawat bomber itu berasal dari pangkalan Minot, North Dakota yang merupakan bagian dari misi di Pasifik.

B-53 H Stratofortress adalah burung besi dengan ukuran panjang dan besar membawa peralatan pengeboman yang cukup mematikan. Lebih dari 40 tahun pesawat itu berperan sebagai tulang punggung bomber strategis bagi angakatan udara AS.

Angkatan udara AS telah merotasi B-1, B-2, dan B-52 di Guam selama 2004 untuk keamanan AS di wilayah Asia Pasifik.

Pada tahun 2008, B-52 pernah jatuh di Guam dan menewaskan 8 kru.

Guam adalah teritori AS yang berjarak 3.700 mil Barat Daya Hawaii.