Sukses

Saksi Temukan Puing dan Pelampung di Area EgyptAir yang Hilang

Tim SAR menemukan plastik mengambang berwarna merah dan putih di lokasi tempat signal SOS EgyptAir.

Liputan6.com, Kairo Seorang kapten kapal laut dari Mesir mengklaim telah menemukan objek penting terkait dengan hilangnya EgyptAir. Penemuan itu ia bagi dalam akun Facebooknya.

"Aku menemukan sebuah jaket pelampung dan puing yang tampaknya seperti dari kursi pesawat," tulis akun bernama Tarek Wahba seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (19/5/2016).

Sementara itu, menurut sumber lain Tim SAR Yunani mengklaim telah menemukan puing dan jasad. Selain itu ditemukan juga plastik mengambang berwarna merah dan putih di lokasi tempat signal SOS dideteksi oleh militer Mesir.

 


Temuan itu diungkap oleh saksi mata setelah pihak berwenang mengumumkan pesawat EgyptAir yang hilang melakukan gerakan manuver yang tiba-tiba, berputar hingga 360 derajat lantas hilang dalam radar.

Pihak otoritas juga mengonfirmasi burung besi nahas itu jatuh di Pulau Karpathos setelah ditemukan 2 puing berwarna oranye.

EgyptAir MS804 dilaporkan hilang kontak dengan radar di atas Laut Mediterania, sekitar 280 km (175 mil) dari garis pantai Mesir pada Kamis pukul 02.45 pagi waktu setempat. Seharusnya pesawat itu dijadwalkan tiba di Bandara Kairo pada pukul 03.15 pagi.

Pesawat hilang itu mengangkut 15 orang warga negara (WN) Prancis, 30 dari Mesir, 2 Irak, 1 Inggris, 1 Belgia, 1 Kuwait, 1 Arab Saudi, 1 Sudan, 1 Chad, 1 Portugis, 1 Algeria dan 1 WN Kanada. Dua penumpangnya diketahui adalah balita.