Central Park Hingga Jaguar, Ini Mewahnya Kapal Pesiar Terbesar

Liputan6.com, London - Belum lama setelah kapal pesiar terbesar di dunia, Harmony of the Seas, melakukan percobaan pertama pelayaran pada hari Senin ,16 Mei 2016 lalu, kini para netizen kembali dimanjakan dengan penampakan isi dalam "kota apung" tersebut.

Kapal pesiar yang disebut-sebut melebihi tinggi Menara Eiffel itu memamerkan kemewahan fasilitas-fasilitas yang tersedia di dalam raksasa air itu.

Dikutip dari USAToday.com, Jumat (20/5/2016), Harmony dibangun di tempat yang sama dengan raksasa dari Royal Caribbean, Oasis of the Seas dan Allure of the Seas.

Harmony yang kini menyandang status sebagai kapal pesiar terbesar itu, mengalahkan saudara-saudaranya dengan memiliki kabin lebih banyak, lebih berat 1.700 ton, hampir sembilan meter lebih lebar, dan menampung hampir 100 penumpang lebih banyak.

Harmony of the Seas merupakan transportasi air pertama yang memiliki restoran mewah bertema Alice in Wonderland, yang dapat ditemukan di dua dek kapal dengan pemandangan miniatur Boardwalk. 

Harmony memiliki 2.747 kabin dalam beragam konfigurasi. Di antaranya merupakan 12 kamar 'istimewa' yang disediakan bagi para penumpang. 

Suasana kamar suite yang terlihat bak ruangan hotel yang mewah. 

Kapal pesiar terbesar ini juga menyediakan galeri mobil Jaguar kuno, menjadi pajangan di tengah-tengah aula Royal Promenande.

Harmony dilengkapi dengan Bar Bionic pertama yang ada di dalam kapal, minuman akan dibuat oleh robot bartender.

'Kota apung' itu juga menyediakan taman untuk bersantai. Taman tersebut terlihat seperti miniatur Central Park NY dengan 10 ribu pohon dan tanaman di dalamnya.

Jika Anda ingin berselancar, raksasa tersebut juga memiliki stimulator berselancar di dalamnya, disebut Splashaway Bay.

Pembangunan Harmony of the Seas dimulai pada Januari 2015, di galangan kapal STX, Nazaire, Prancis. 

Raksasa laut itu lebih panjang 330 kaki atau 100 meter dibandingkan kapal fenomenal Titanic, dan dapat mengangkut sebanyak 8.880 penumpang -- 2.100 diantaranya adalah kru kapal dari 77 negara berbeda.