Liputan6.com, Mesir- Pesawat EgyptAir yang dinyatakan hilang sejak Kamis, 19 Mei 2016 dini hari kemarin hingga kini terus menjadi pusat perhatian masyarakat dunia. Topik ini pun ramai dibicarakan orang di dunia maya.
Jumlah orang yang mengungkapkan rasa keprihatinan mereka lewat media sosial terhadap nasib 66 korban EgyptAir MS804 kian meningkat.
Baca Juga
Pihak maskapai EgyptAir pun akhirnya memutuskan untuk mengganti latar belakang logonya akun resmi twitter-nya menjadi hitam sebagai tanda penghormatan pada para korban pesawat EgyptAir yang diasumsikan telah menjadi target sebuah aksi teror.
Advertisement
Sebelumnya, Juru bicara Militer Mesir Brigadir Jenderal Mohammad Samir mengkonfirmasi bahwa serpihan pesawat EgyptAir telah ditemukan 290 km utara dari kota pelabuhan, Alexandria.
Menteri Pertahanan Yunani, Panos Kammenos menambahkan seperti dikutip dari Sky News, Jumat (20/5/2016) bahwa,”2 kursi penumpang dan 1 koper, ditemukan di tempat pesawat itu hilang kontak."
Terlebih, Angkatan Laut Mesir juga melaporkan penemuan mereka yang meliputi sejumlah barang mengapung yang diyakini milik penumpang. Salah satunya adalah life jacket.
Hingga saat ini, belum ada kepastian di balik tragedi hilangnya pesawat EgyptAir MS804 ini. Menteri Penerbangan Mesir, Sherif Fathi mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk semua pihak menarik kesimpulan.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kemungkinan dari serangan teroris cukup tinggi.