Liputan6.com, London - Aviatrix atau pilot wanita paling terkenal, Amy Johnson, lahir pada 1 Juli 1903 di Hull, Yorkshire, Inggris.
Amy tinggal di desa itu hingga ia menginjak bangku kuliah jurusan ekonomi di Sheffield University pada tahun 1923.
Setelah wisuda, dia pindah ke London dan mulai bekerja sebagai sekretaris pengacara. Walaupun bekerja di bidang hukum, ketertarikan Amy terhadap dunia penerbangan tidak bisa diredam.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari History.co.uk, Senin (23/5/2016), wanita itu kemudian memulai karir terbangnya setelah bergabung dengan London Aeroplane Klub, pada musim dingin 1928-1929. Melalui hobi terbangnya, Amy ingin menunjukkan pada semua orang, wanita juga bisa menjadi pilot yang kompeten, sama halnya dengan laki-laki.
Pada tahun 1930 awal, Amy menetapkan tujuannya untuk terbang sendiri menuju Australia. Namun, percobaan terbang tersebut harus gagal karena terbatasnya biaya yang dimilikinya.
Setelah dibantu oleh sang ayah dan raja minyak Lord Wakefield untuk mendapatkan biaya penerbangannya, pada 5 Mei 1930, Amy akhirnya terbang seorang diri dari Croydon dan mendarat dengan selamat di Darwin, Australia, pada 24 Mei 1930 -- hari ini 86 tahun lalu. .
Penerbangan sejauh 11 ribu mil itu, membuat Amy menjadi pilot wanita pertama yang berhasil terbang solo dari Inggris ke Australia, dan kembali lagi ke Britania Raya untuk menerima penghargaan.
Rekor itu bahkan mengalahkan waktu penerbangan pilot Bert Hinkler, yang menempuh jarak tersebut selama 16 hari.
Pada tahun 1931-1932 Amy kembali mengadakan penerbangan dari Inggris menuju Jepang dan Cape Town di Afrika Selatan.
Setelah terbang komersialnya berakhir dengan pecahnya Perang Dunia Kedua pada tahun 1939, Amy memutuskan untuk bergabung dengan Air Transport Auxiliary, perkumpulan pilot berpengalaman yang tidak tergabung dalam Royal Air Force (RAF) atau Angkatan Udara Britania Raya.
Amy bertugas untuk mengangkut pesawat dari landasan pabrik untuk basis RAF.
Nasib malang menimpa pilot wanita itu saat sedang melaksanakan misi seperti biasanya. Pesawat yang dikendalikan Amy menabrak muara Sungai Thames dan tenggelam. Jasadnya tidak pernah ditemukan.
Tidak diketahui pasti apa yang menjadi penyebab tenggelamnya pesawat itu. Namun, ada yang menyatakan, pesawat yang itu ditembak jatuh karena pilot tidak bisa menyebutkan kode keamanan untuk memasuki pangkalan.
Pada tanggal yang sama tahun berbeda, 24 Mei 1514, Nicolaus Copernicus Sang Penggugat 'Bumi Sebagai Pusat Semesta' wafat, hanya beberapa jam setelah menerima salinan karya-karyanya yang dirangkum dalam 6 buku. Pada 24 Mei 1941 Bob Dylan (Robert Zimmerman) seorang penyanyi dan penulis lagu terkenal, dilahirkan ke dunia.Â