Sukses

Siapa Butuh Perahu? Kakek Ini Mampu Seberangi Sungai dengan Bambu

Pria paruh baya ini mampu melintasi sungai dengan hanya berdiri di atasnya, sementara bambu lainnya digunakannya sebagai dayung.

Liputan6.com, Zhejiang - Tak ada rotan akar pun jadi. Pepatah itu sepertinya tepat untuk menggambarkan seorang pria China berusia 51 tahun yang menyeberangi sungai di daerah tempat tinggalnya di Distrik Jiande, Hangzhou, Provinsi Zhejiang.

Hanya dengan menggunakan dua bilah bambu yang panjangnya 7 meter, pria paruh baya ini mampu melintasi sungai dengan hanya berdiri di atasnya. Sementara bambu lainnya digunakannya sebagai dayung. Padahal biasanya orang-orang menggunakan perahu untuk melewatinya.

Keberanian sekaligus perjalanan menyeberangi sungai yang terbilang unik tersebut telah membuat video singkat berdurasi 27 detik itu menjadi viral, sejak diunggah ke sosial media China.

Mereka bahkan membandingkannya dengan seorang biarawan legendaris dari abad ke-5 yang diyakini mampu menyeberangi sungai sambil berdiri pada sebuah bambu. Sementara lainnya menyebutnya dengan master of light body Kung Fu.

"Ini sangat mengagumkan. Pria tersebut sungguh berbakat," kata Hu Fu Xiao Mi Ji, salah satu pengguna Weibo.

Ding Shi Fang menambahkan,"seorang master ternyata benar-benar hidup di tengah-tengah masyarakat."

"Aku ingin menjadi salah satu muridnya," ungkap Yang Chong Inion, pengguna Weibo lainnya.

Laki-laki pemberani itu bernama Fang Shuyun. Seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (24/5/2016), kisah Fang dimulai pada 2014 silam. Suatu hari ia ketinggalan perahu terakhir yang akan membawanya pulang ke rumah sehabis bekerja.

Tiba-tiba tak jauh dari dermaga ia berdiri, Fang melihat sebilah bambu yang mengambang di sungai dan memutuskannya untuk menyeberangi sungai dan membawanya pulang ke rumah.

Usaha pertama Fang gagal. Namun ia bersikeras bahwa dirinya pasti bisa ke sisi seberang sungai. Yang perlu dilakukannya hanya dengan menjaga keseimbangan.

"Pusatkan berat badan Anda pada kedua kaki saat Anda menggunakannya dengan menginjak bambu yang rata," kata pria paruh baya itu.

"Kemudian gunakan ibu jari kaki, Anda saat tongkat bambu bergulir di dalam air."

"Saat Anda berhasil mencapai keseimbangan dan menjaga bambu tersebut tidak terbalik, sangat mungkin Anda dapat menyeberangi sungai, apalagi dengan kondisi tubuh yang fit," tutur Fang yang telah bekerja sebagai nelayan dalam dua tahun terakhir.

Pria pemilik tinggi badan 170 cm dengan berat 55 kilogram itu lalu memegang satu bambu sebagai dayung, berdiri di tengah-tengah dan mulai mengayuh mengikuti arah angin sambil menjaga keseimbangan.

Dilansir dari China.org.cn, perahu bambunya mampu menempuh jarak 300 meter hanya dalam waktu 20 menit. 

"Saya sudah tidak ingat lagi berapa kali saya terjatuh ke dalam sungai. Tapi sekarang, saya bisa pulang ke rumah meski tidak ada kapal feri atau bus," tutur Fang Shuyun.