Liputan6.com, London - Nama band Coldplay sudah merajalela di dunia musik selama dua dekade terakhir. Kepopulerannya tidak hanya di kalangan pecinta band dengan genre rock alternative saja, tetapi juga mereka di singgasana kerajaan Inggris.
Pangeran Harry dikabarkan telah meminta band ini untuk tampil menjadi bintang utama dalam acara konser amal di Istana Kensington pada bulan Juni.
Baca Juga
Baca Juga
Coldplay telah diberikan ijin untuk tampil di East Lawn, area di dalam taman Kensington yang juga masih bagian dari kompleks istana kerajaan.
Advertisement
Konser yang akan diadakan pada tanggal 28 Juni nanti, bertujuan untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan diberikan kepada para pengidap HIV/AIDS di bawah umur di negara Kerajaan Lesotho.
Dana tersebut akan diberikan langsung kepada anak-anak kecil di Lesotho melalui Sentebale, sebuah yayasan yang didirikan Pangeran Harry pada tahun 2006 lalu khusus untuk memberikan bantuan pada anak yatim piatu, pengidap penyakit akut dan dan lainnya.
"Saya tidak akan pernah mau putus hubungan dengan generasi anak-anak kecil ini," kata Pangeran Harry kepada People, dilansir hari Kamis, (26/5/2016).
Ini merupakan kesempatan emas bagi Coldplay, karena mereka adalah band pertama yang diijinkan tampil di East Lawn.
"Kami sangat senang mendapatkan tawaran dari Pangeran Harry. Tentu kami menerimanya dan sangat bersemangat untuk mendukungnya dan yayasan Sentebale dalam upaya pemberian pertolongan pada pengidap HIV/AIDS di bawah umur," demikian pernyataan resmi dari band Coldplay, seperti dikutip dari The Telegraph.
Sekitar 3.000 tiket akan dijual secara online mulai hari Jumat 27 Mei pukul 9 waktu setempat. Harga tiket mulai dari 79 poundsterling atau sekitar Rp 1,6 juta hingga 500 poundsterling sekitar Rp 10 juta.
Pangeran Harry sebelumnya pernah meminta vokalis band Coldplay, Chris Martin untuk menuliskan lirik lagu resmi yang akan mengiringi setiap perhelatan Invictus Games, serangkaian acara olahraga di Inggris.