Liputan6.com, Mekah: Bagi umat Islam, keberadaan Masjidil Haram di Kota Mekah, Arab Saudi, sangat istimewa. Setiap tahun berjuta jemaah dari berbagai penjuru dunia melaksanakan salat di masjid ini. Tujuan mereka hanya satu, bersujud kepada Allah.
Halaman Masjidil Haram yang luas dan berada di tengah-tengah cerukan bukit, hotel bintang lima, dan bangunan besar lainnya, nyaris tak mampu menampung umat terutama pada saat salat berjamaah. Apalagi seperti sekarang ini menjelang wukuf atau puncak haji.
Pada masa Nabi Muhammad SAW, Masjidil Haram hanya berupa halaman kosong di sekeliling Kabah dibatasi rumah-rumah penduduk. Pada tahun ke-17 Jijriyah, Khalifah Umar bin Khattab pertama kali membangun Masjidil Haram secara permanen.
Kini, setiap tahun berjuta umat Islam mengunjungi masjid dan melaksanakan tawaf mengelilingi Kabah. Simak selengkapnya di video berita ini.(IAN)
Halaman Masjidil Haram yang luas dan berada di tengah-tengah cerukan bukit, hotel bintang lima, dan bangunan besar lainnya, nyaris tak mampu menampung umat terutama pada saat salat berjamaah. Apalagi seperti sekarang ini menjelang wukuf atau puncak haji.
Pada masa Nabi Muhammad SAW, Masjidil Haram hanya berupa halaman kosong di sekeliling Kabah dibatasi rumah-rumah penduduk. Pada tahun ke-17 Jijriyah, Khalifah Umar bin Khattab pertama kali membangun Masjidil Haram secara permanen.
Kini, setiap tahun berjuta umat Islam mengunjungi masjid dan melaksanakan tawaf mengelilingi Kabah. Simak selengkapnya di video berita ini.(IAN)