Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Berburu Hantu, 'Ghostbusters' Pergoki Syuting Film Mesum

Karena kuburan angker dihindari orang, ada saja pembuat film mesum yang malah memanfaatkan kesempatan.

Liputan6.com, Sculcoates - Kuburan angker merupakan tempat yang kerap dihindari karena dianggap menyeramkan. Namun, karena itu lah, ada saja pembuat film mesum yang malah memanfaatkan kesempatan.

Dikutip dari The Sun pada Selasa (31/5/2016), kelompok pemburu hantu atau ghostbusters terkejut ketika memergoki  beberapa 'hantu' yang berbeda daripada yang mereka ingin temukan. 

Rombongan pemburu hantu itu dipimpin oleh pemandu, seorang pakar bernama Mike Covell (37) ketika memergoki pembuatan film dewasa di antara rerimbunan pohon dalam kompleks pemakaman angker.

Selain pasangan yang sedang beradegan mesum, ada dua orang pria lain yang sedang mengoperasikan kamera dan perangkat suara. Karena sedang sangat 'sibuk', para pelakon pembuatan film itu tidak mendengar sedang didekati sekelompok orang.

Covell adalah seorang pakar paranormal sekaligus pembawa acara televise 'Most Haunted' dan 'Most Haunted Live'. Katanya, "Wanita itu berusia 30-an dan ia melihat kami sehingga mendorong sang pria, mengenakan bajunya dan kabur."

"Sang pria berlari mengejarnya sambil berusaha keras menutupi wilayah pribadinya dari semak belukar. Kami tidak tahu harus memandang ke mana lagi."

"Untunglah semua peserta wisata adalah orang dewasa, padahal kadang-kadang ada anak-anak yang ikut serta. Seorang pria lansia sangat marah sehingga mencoba mengejar mereka dengan tongkatnya, tapi saya menenangkannya dan memintanya makan roti sandwich miliknya."

Karena kuburan angker dihindari orang, ada saja pembuat film mesum yang malah memanfaatkan kesempatan. (Sumber The Sun)

Kuburan di Sculcoates itu berada di East Yorks, Inggris, dan ada sejak tahun 1840-an. Pemakaman terakhir di tempat itu berlangsung pada 1959. Menurut para relawan penjaga kuburan, hanya tersisa 3 makam yang masih dirawat kerabat.

Dengan demikian, tidak heran jika semak belukar dibiarkan merambat di batu-batu nisan supaya melindungi batu-batu itu dari udara beku.

Kisah-kisah paranormal sudah menjadi daya tarik wisata. Pengunjung mengaku pernah melihat bayangan hantu biarawan dan anak-anak, termasuk seorang anak bernama Henry, bekeliaran di kuburan yang terbengkalai.

Beberapa wisatawan mengaku mendengar anak-anak kecil menyanyikan lagu anak. Covell menambahkan, "Kami pernah melihat seorang biarawan berjalan melintasi pemakaman, tapi tidak pernah seperti ini. Padahal harinya sedang cerah."

Pemakaman itu milik Keuskupan York, tapi pemeliharaannya diambil alih oleh masyarakat setempat pada 2007.

Lorna Walker, ketua Rukun Warga Sculcoates, menyebutkan bahwa adegan seks siang bolong pada 14 Mei lalu itu sebagai "berselera rendahan."

Namun ia menambahkan, "Ini tempat umum dan tidak banyak yang bisa dilakukan selain mengunci gembok di gerbang-gerbangnya."

"Kalau kami melakukan hal itu, tidak ada seorangpun yang mendapat manfaatnya. Kami berjalan-jalan dan melakukan banyak hal positif di sini. Inilah pertama kalinya saya mendengar seperti begini. Saya kira ada saja orang dalam masyarakat yang selalu menyerempet batas."

"Pemakaman ini kaya akan sejarah. Pujangga Philip Larkin sering bersepeda melintasinya, jadi kami harap kejadian ini hanya sekali saja."