Liputan6.com, Sydney - Ratusan penduduk di sepanjang pantai timur Sydney, Australia, dievakuasi. Hal itu dilakukan setelah badai yang semakin menggila menerjang wilayah tersebut. Sungai-sungai mulai meluap menyebabkan jalanan dan rumah-rumah terendam air.
State Emergency Services (SES) telah mendapatkan lebih dari 5.500 panggilan darurat minta pertolongan dalam 48 jam terakhir. 80 bantuan banjir telah dikerahkan. Tak sedikit para warga membantu penduduk mengevakuasi mereka yang terjebak banjir.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Evakuasi itu kini tengah berlangsung hingga berita ini diturunkan.
Anggota SES telah dikerahkan ke wilayah-wilayah yang diperkirakan akan terendam banjir. Pihak otoritas memperingatkan warganya agar membawa sejumlah dokumen penting.
"Kami telah memperingatkan para warga untuk memperhatikan situasi dan bersiap evakuasi," kata peringatan SES yang dilontarkan pukul 9.00 seperti dilansir dari Daily Telegraph.
"Pastikan perlengkapan darurat Anda lengkap dan dapat digunakan bila bencana makin memburuk," lanjut pernyataan itu.
Ribuan rumah di pusat kota timur Sydney terendam air dan aliran listrik terputus.
Pihak Biro Meteorology Australia mengatakan, cuaca buruk yang menimpa sepanjang pantai negara bagian New South Wales (NSW) merupakan bencana terburuk dalam 30 tahun terakhir.
Biasanya tatkala badai, angin menerjang Sydney mencapai 90km/jam. Namun, kali ini mencapai 124 km/jam dan wilayah yang dihantam badai begitu luas.
Sejumlah transportasi publik di pantai timur Sydney terpaksa menghentikan operasi akibat banjir.