Sukses

Obama Sampaikan Sambutan Ramadan Terakhir Sebagai Presiden AS

Presiden Barack Obama dikabarkan akan kembali menggelar perayaan hari lebaran di Gedung Putih.

Liputan6.com, Washington D.C- Memasuki bulan suci Ramadan tahun ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyampaikan pesan hangatnya kepada Muslim di AS dan seluruh dunia yang menjalankan ibadah puasa. Pesan kali ini akan menjadi yang terakhir sebelum sang presiden melepas jabatannya pada bulan November nanti. 

“Saya dan Michelle ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini untuk orang Muslim di AS dan seluruh dunia,” demikian pernyataan Presiden Obama, mengutip dari laman situs resmi Gedung Putih, Senin (6/6/2016).

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden Obama kembali menuturkan bahwa di bulan Ramadhan yang suci ini, umat Islam diberikan kesempatan untuk perkuat iman mereka masing-masing, serta menumbuhkan rasa kasih sayang dan membukakan pintu maaf

Obama kemudian mengingatkan bahwa setiap individu pemeluk agama Islam yang sekarang bisa kembali menikmati rahmat Tuhan di bulan Ramadan ini patut mensyukuri segala berkah yang telah dilimpahkan kepadanya.

Sang presiden lalu menjelaskan alasannya memberikan peringatan tersebut agar para kaum muslim menyadari betapa beruntungnya mereka dibandingkan dengan sesama saudara yang hingga kini mungkin masih terjebak dalam peperangan.

“Sudah terlalu banyak jumlah orang muslim yang tidak seberuntung itu untuk dapat menyaksikan dan merasakan keberlangsungan ibadah puasa di bulan Ramadan di dalam rumahnya sendiri. Bahkan kemungkinan besar, mereka yang terjebak dalam peperangan tidak akan merasakan nikmatnya kumpul keluarga seperti kita,” jelasnya.

Presiden Obama menutup kata sambutannya dengan mengundang semua orang muslim yang ada di AS untuk merayakan lebaran dan juga perayaan terakhir untuk dirinya sebagai kepala negara negeri Paman Sam itu.

“Seperti yang saya sudah secara konsisten lakukan setiap tahunnya, saya kembali mengundang warga Muslim di AS untuk merayakan hari lebaran bersama dan juga untuk menunjukan apresiasi terhadap orang Muslim yang sudah berkontribusi untuk negara ini,” tutup Obama.