Sukses

Kondisi WNI Korban Luka Akibat Kebakaran Alaska Membaik

Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Budi Bowoleksono, menyebut korban luka dalam kondisi baik.

Liputan6.com, Juneau - Kejadian kebakaran di Alaska, Amerika Serikat (AS), meninggalkan duka mendalam. Selain menelan korban jiwa, yakni seorang warga Indonesia bernama Silvana Regina Sutanto, tercatat beberapa WNI juga menderita luka.

Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Budi Bowoleksono, menjelaskan korban luka saat ini sudah dalam kondisi baik.

"Putra dan putri almarhum Shaun Gozali dan Danielle Gozali, serta istri WNA Korea kondisinya semakin membaik," kata Dubes Budi dalam keterangan persnya, Selasa (6/6/2016).

Meski membaik, kondisi para korban luka akan terus dipantau. Pemantauan kondisi dilakukan Konsulat Jenderal RI untuk San Fransisco.

Insiden yang menelan nyawa Silvana terjadi pada Kamis, 26 Mei 2016. Kala itu penduduk tetap (permanent resident) Singapura tersebut sedang berada di sebuah penginapan di Pulau Kodiak. Ketiga anaknya yang turut berlibur mengalami luka-luka saat terjadi kebakaran.

Media lokal Alaska Public Media menulis musibah tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat. Regu penyelamat tak dapat terbang ke lokasi kebakaran karena terbatasnya jarak pandang.

Untuk menangani insiden tersebut, setidaknya seorang polisi hutan, dua polisi negara bagian, dan wakil kepala pemadam kebakaran dikirim menggunakan kapal patroli, demikian menurut keterangan Alaska Dispatch News.

Kebakaran di tempat penginapan Kodiak Lodge tersebut baru dapat dipadamkan pukul 10.45 dan dan penyebabnya hingga kini masih diselidiki.