Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan masyarakat modern sukar mempercayai bahwa masih ada praktik vampirisme di masa kini. Yang mereka tahu, 'makhluk' mitos penghisap darah berkeliaran di gunung-gunung dan hutan di Eropa barat di masa lalu.
Namun, ternyata ada sekelompok orang yang menjadi atau mengaku vampir di era milenial ini.
Baca Juga
Itulah yang dilakukan pasangan vampir modern di Inggris. Rupanya, pengakuan mereka paling banyak menarik perhatian pembaca Liputan6.com kanal Global, Rabu (8/6/2016) edisi malam.
Advertisement
Selain vampir, pembaca penasaran dengan kisah jasad seseorang di dalam mulut buaya berukuran sekitar 2,4 meter di Florida. Belum diketahui siapa korban tersebut.
Tak hanya berita itu, torehan sejarah oleh bakal calon presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, juga sangat menarik perhatian pembaca.
Berikut adalah Top 3 Global:
Â
1. Pengakuan 'Vampir' Peminum Darah Masa Kini
Vampir bukan hanya kisah masa lalu. Eksistensi para penghisap darah ternyata masih ada hingga saat ini.
Seperti dikutip dari video ahctv.com, mereka tidak berkeliaran di pegunungan Karphatia di Eropa. Para 'vampir' tinggal di Haverhill, Suffolk, sebelah barat kota London.
Nama mereka adaalah Aro Draven dan Lia Benninghoff.
"Vampir ada di mana-mana. Vampir bisa siapa saja, ada dokter, jururawat, manajer bank, montir, pegawai pasar swalayan, temanmu, kerabatmu. Kami bisa menjadi siapapun," kata Aro, pria 38 tahun.
Sementara Lia Benninhoff (20) mengaku mengenal vampir dari sosok Aro.
"Ketika pertama kalinya aku mengetahui bahwa dia adalah seorang vampir, sangat menarik," kata dia.
Â
2. Mengerikan, Jasad Manusia Ditemukan di Dalam Mulut Buaya
Polisi di Lakeland, Florida, saat ini sedang menyelidiki sebuah jasad yang ditemukan di dalam mulut seekor buaya sepanjang 2,4 meter pada Selasa, 7 Juni 2016.
Sersan Gary Gross yang bertugas atas penemuan tersebut mengatakan, ia melihat buaya sepanjang 8 kaki atau 2,4 meter dengan jasad manusia di mulutnya.
"Ia (buaya) berguling beberapa kali di air dan melepaskan tubuh itu lalu berenang menjauh," ujar Gross.
Anggota Kepolisian Lakeland lalu mengambil tubuh seorang pria yang diduga berkulit putih itu. "Tampaknya ia telah berada di air selama lebih dari satu hari," ujar Gross.
Hiingga saat ini belum jelas apakah korban meninggal karena serangan buaya atau penyebab lain.
Â
 3. Hillary Clinton Mencetak Sejarah Baru untuk AS
Sejarah baru diukir oleh Hillary Clinton. Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat kian mantap melaju menjadi calon presiden AS dari Partai Demokrat setelah memenangkan pemilihan pendahuluan (primary) di New Jersey.
Ini adalah kali pertama dalam 240 tahun sejarah Negeri Paman Sam, seorang perempuan menjadi capres.
Untuk melaju ke Gedung Putih, Hillary harus mengalahkan rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump.
"Terimakasih untuk Anda semua, kita telah mencapai tonggak baru dalam sejarah. Untuk kali pertama dalam sejarah negeri ini, seorang perempuan maju sebagai calon presiden sebuah partai besar," kata Clinton di depan pendukungnya.