Sukses

Dubes India: Yoga Bukan Praktik Agama

Dubes India untuk Indonesia, Nengcha Lhouvum membantah anggapan bahwa yoga adalah praktik agama, berikut penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 18 Juni 2016, Kedutaan Besar India di Jakarta dijadwalkan menggelar yoga bersama di Plaza Selatan, Gelora Bung Karno. Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari yoga sedunia yang jatuh setiap tanggal 21 Juni.

Jelang pelaksanaannya, sejumlah pendapat mengenai yoga pun bermunculan. Terutama, isu soal yoga adalah praktik agama.

Pendapat tersebut segera diluruskan oleh Duta Besar India untuk Indonesia, Nengcha Lhouvum. Menurutnya anggapan itu sama sekali tidak benar.

"Saya pikir ada sedikit miskonsepsi (terkait yoga), yaitu ini adalah sangat terkait Hindu karena berasal dari India, yang membuat banyak orang berhati-hati untuk mendekat," ujar Dubes Nengcha di kediamannya, Rabu (8/6/2016).

"Ini terkait filosofi, ini bukan (kegiatan agama) dan tak terkait agama apa pun," sambungnya.

Menurut Nengcha dia sadar kenapa anggapan ini muncul. Pasalnya, yoga memang benar-benar berasal dari peradaban kuno di India.

"Jadi kesamaan Yoga dan Hindu cuma soal dari mana mereka berasal, yaitu India," jelas dia.

"Ini bukan praktik agama. Ini hanya mengajarkan kalian untuk bernafas, melihat diri Anda. Hal-hal itu yang akan diberitahu kepada kalian," tegas Nengcha.

Nengcha bercerita, dia mengenal dan mempratikkan yoga ketika bertugas di Lebanon. Di tempat itu dirinya melihat, baik para pengajar berasal dari latar belakang budaya dan agama yang beragam.

Terkait hari yoga di Jakarta, Nengcha berharap perayaan tersebut bisa berlangsung sukses. Baik dari sisi penyelenggara atau pun jumlah peserta.

"Kami berharap di Jakarta bisa sekitar 2.000 orang untuk beryoga bersama," tutur dia.

Nengcha yakin, targetnya akan berhasil. Sebab, peringatan hari yoga sedunia ini didukung Pemerintah Pusat dan Pemda Jakarta.

Untuk memeriahkan acara nanti, Kedutaan India telah mengundang beberapa tamu penting. Beberapa di antaranya, praktisi yoga India, artis, klub yoga bahkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Kami mendapat dukungan dari Pemerintah, Kemlu, Pemda Jakarta juga. Kami mengundang Gubernur untuk datang, kalau pun tak datang pasti dia mengirimkan wakilnya," pungkasnya.

Video Terkini