Sukses

Polisi Ungkap Identitas Tersangka Penembakan Christina Grimmie

Polisi mengatakan bahwa tersangka merupakan penggemar yang gila.

Liputan6.com, Orlando - Seorang pria diduga menjadi pelaku penembakan Christina Grimmie, penyanyi yang namanya terkenal dari ajang 'The Voice'.

Penembakan terjadi ketika Grimmie melakukan sesi tanda tangan setelah bernyanyi di sebuah konser di Orlando, Florida, pada Jumat 10 Juni malam. 

Dikutip dari Reuters, Minggu (12/6/2016), tersangka penembakan adalah pria berusia 27 tahun bernama Kevin James Loibl asal St Petersburg, Florida. Ia tewas setelah tak sengaja menembak dirinya sendiri ketika dihadang oleh saudara laki-laki Grimmie.

Diyakini Liobl sengaja pergi ke Orlando untuk menghadiri acara tersebut. Menurut keterangan polisi, ia membawa dua pistol, amunisi tambahan, dan sebuah pisau pada saat peristiwa penembakan terjadi.

Kepala Kepolisian Orlando, John Mina, mengatakan bahwa tersangka tak memiliki catatan kriminal juga tidak menunjukkan indikasi bahwa ia dan Grimmie sudah mengenal satu dengan lain. Mina berkata, kemungkinan besar pria tersebut merupakan penggemar yang gila.

"Kami meyakini bahwa ia (Liobl) datang ke sini untuk melakukan tindakan kriminal tersebut," ujar Mina.

Grimmie yang baru saja tampil sebagai aksi pembuka untuk band Before You Exit, berada di dalam ruang konser Plaza Live dan memberikan tanda tangan pada para penggemarnya.

Tersangka kemudian mendekati penyanyi perempuan tersebut dan melepaskan tembakan. Ia lalu dikejar dan dihadang oleh saudara laki-laki Grimmie.

"Saudaranya, Marcus, adalah pahlawan dan mungkin telah menyelamatkan nyawa lainnya. Ia tak terluka," ujar Kepolisian Orlanda dan menambahkan bahwa terdapat 120 orang di tempat kejadian.

Kevin James Loibl (CNN)

Christina Grimmie sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis, namun nyawanya tak tertolong. Penyanyi itu meninggal dunia pada Sabtu 12 Juni pagi. Sementara itu, pelaku penembakan tewas di tempat.

Walaupun terdapat pemeriksaan tas dan dompet untuk para pengunjung, namun tak terdapat alat pendeteksi logam dan para penjaga keamanan tak dilengkapi senjata, demikian menurut keterangan Mina.

Marcus pun berduka atas meninggalnya saudara perempuannya.

"Christina lebih dari saudara perempuan saya. Ia merupakan teman hidupku. Seorang bintang, wanita lucu, dan tertutup. Ia teman bagi semua orang. Namun di atas semuanya, ia adalah adikku. Aku tak tahu apa yang akan ku lakukan tanpanya," tulis Marcus dalam Facebook-nya.

Catatan di depan pintu rumah tersangka (CNN)

Sebuah catatan yang mengungkapkan kedukaan ditempel di pintu depan rumah Loibl di St Petersburg, demikian menurut laporan Tampa Bay Times dan media lokal WFLA.

"Duka cita yang mendalam bagi mereka yang ditinggalkan, keluarga, teman, dan penggemar (perempuan) yang sangat berbakat, penuh kasih Christina Grimmie. Tak ada komentar lain," demikian tulisan di catatan tersebut.