Sukses

7 Perilaku Bocah Ini Timbulkan Dampak Serius

Tujuh bocah ini memiliki kisah yang cukup menarik, beberapa dari mereka dilaporkan 'menghancurkan' barang bernilai tinggi.

Liputan6.com, Washington, DC - Ketika mengunjungi sejumlah tempat keramaian seperti kebun binatang dan museum maka sepantasnya orangtua mendampingi putra putri mereka. Mata mereka harus awas melihat gerak-gerak sang buah hati agar tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan nyawa mereka, orang lain, atau bahkan kondisi benda-benda bersejarah.

Dikutip dari Oddee, Minggu (12/6/2016) berikut terdapat tujuh bocah yang perilaku cerobohnya telah menyebabkan sejumlah barang bersejarah hancur.

Dalam beberapa kasus, perilaku di luar batas bocah-bocah ini tak luput dari kelalaian orang tua mereka seperti peristiwa penembakan gorila, Harambe misalnya.

1. Gadis Kecil Pecahkan Vas Bunga Berusia 2.000 Tahun

Vas berusia 2000 tahun yang dipecahkan oleh seorang bocah (oddee)

Pada 2015 lalu, seorang bocah perempuan yang berkunjung ke Museum Israel dilaporkan memecahkan vas kaca yang berasal dari zaman Romawi. Vas itu berusia 2.000 tahun.

Namun pihak museum mengaku tidak terlalu merugi dengan hancurnya vas tersebut. Karena ternyata setelah diperbaiki oleh laboratorium museum, bentuknya terlihat jauh lebih baik.

Bocah kecil itu kabarnya memegang vas tersebut cukup erat dan ketika dilepaskan vas itu pun jatuh.

"Butuh usaha untuk melihat retakan vas itu setelah diperbaiki," ujar pihak museum seperti dilansir The Times of Israel.

2. Bocah Ini Runtuhkan Patung Lego yang Dibangun dalam 3 Hari

Karya patung dari Lego ini dikerjakan dalam 3 hari, namun runtuh dalam beberapa detik oleh seorang anak kecil. (Sumber The Sun)

Butuh waktu tiga hari bagi seorang guru bernama Zhao asal Kota Ningbo, Tiongkok untuk menciptakan toko Nick Wilde -- tokoh serigala dalam film Zootopia -- dengan balok-balok lego. Tak hanya waktu, pria itu juga mengorbankan dana yang tak sedikit, yakni sekitar 100 ribu RMB atau setara dengan Rp 207 juta.

Namun hanya dalam hitungan detik, Nick Wilde raksasa itu runtuh setelah seorang bocah yang sedang berfoto 'merangkul' patung. Tidak sengaja ia menyenggolnya sebelum akhirnya patung dari susunan lego itu hancur.

Di sekitar patung setinggi 1,8 meter itu terdapat pembatas, namun tampaknya itu telah diabaikan oleh mereka yang ingin berfoto dengan sang serigala. Zhao mengaku sangat kesal dengan peristiwa tersebut.

Hanya sepertiga bagian-bagian Lego itu yang masih bisa dipakai karena Zhao telah merekatkan sebagian besar balok-balok Lego itu demi menjaga bentuknya. Sementara ayah dari bocah itu kabarnya telah melayangkan permintaan maaf pada Zhao.

2 dari 3 halaman

Siaran Radio Padam Hingga Tewasnya Seekor Gorila

3. Jurnalis Cilik Padamkan Siaran Radio

Sekelompok anak mengadakan tur ke stasiun radio NPR (oddee)

Akibat berada terlalu dekat dengan panel kontrol, seorang bocah yang tengah mengadakan tur ke stasiun radio NPR 'sukses' membuat siaran radio itu terhenti selama beberapa menit. Insiden ini diketahui setelah salah seorang pekerja di NPR mencuit peristiwa itu melalui akun Twitternya.

4. Tersandung, Bocah di Taiwan Cederai Lukisan Bernilai Jutaan Dolar

Bocah di Taiwan timbulkan kerusakan pada lukisan bernilai jutaan dolar (oddee)

Seorang bocah berusia 12 tahun di Taiwan dilaporkan tersandung ketika sedang mengunjungi museum. Akibatnya, ketika terjatuh ia mengenai sebuah lukisan minyak karya Paolo Porpoa yang berusia 350 tahun.

Lukisan bernilai US$ 1,5 juta itu pun mengalami kerusakan. Dalam sebuah rekaman video yang beredar menunjukkan, bocah itu mengenakan celana pendek, dan kaus Puma berwarna biru sembari memegang minuman.

Bocah laki-laki itu langsung mematung menyadari apa yang baru saja terjadi telah menjadikannya pusat perhatian. Namun pihak penyelenggara pameran mengatakan, tidak akan meminta ganti rugi atas kerusakan tersebut mengingat lukisan itu koleksi pribadi dan telah diasuransikan.

Pihak penyelenggaran pameran, Sun Chi-Hsuan, mengatakan anak itu sangat gugup, namun ia tidak harus disalahkan.

5. Kematian Kontroversial Gorila Harambe Setelah Seorang Balita Jatuh ke Kandangnya

Seekor gorila ditembak mati karena dianggap mengancam nyawa balita yang terjatuh dalam kandang. Reaksipun bermunculan.

Seekor gorila jantan di Kebun Binatang Cincinnati, AS, bernama Harambe terpaksa ditembak mati. Ia dianggap membahayakan nyawa seorang balita.

Balita berusia 3 tahun itu naik ke pembatas lalu terjatuh ke parit di dalam kandang gorila. Gorila bernama Harambe kemudian mendekati anak tersebut, mengambil, lalu menyeretnya di parit yang airnya dangkal selama sekitar 10 menit. Semua orang panik kala itu dan berteriak histeris.

Pihak kebun binatang saat itu merasa harus segera bertindak. Mereka menilai, kondisi tersebut 'mengancam jiwa' sang anak.

Peristiwa penembakan Harambe memicu kontroversi. Pihak Kebun Binatang Cincinnati kemudian angkat bicara terkait komentar tersebut. Mereka lalu menjelaskan bahwa pihaknya tak mempunyai pilihan lain, selain mengeksekusi Harambe karena dianggap mempertaruhkan nyawa orang lain.

3 dari 3 halaman

Pecahkan Kendi Hingga Tak Sengaja Beli Mobil

6. Bocah Laki-laki Pecahkan Kendi Berusia 221 Tahun

Kendi berusia 221 tahun pecah oleh seorang bocah laki-laki (oddee)

Seorang bocah laki-laki berusia kurang lebih 5 tahun bersama keluarganya diketahui mengunjungi Museum Christchurch Mansion di Ipswich, Suffolk, AS. Secara tak sengaja, ia menjatuhkan kendi antik -- menyebabkan benda itu hancur menjadi 65 bagian.

Sebagai bentuk tanggung jawabnya, petugas jaga mengajak sang bocah yang tidak disebutkan namanya itu untuk memunguti satu per satu bagian kendi yang berasal dari abad ke-18 itu. Berkat bantuan petugas jaga bernama Carrie Willis, kendi itu dapat direkatkan kembali.

7. Balita Gunakan Telepon Genggam Sang Ayah untuk Beli Mobil

Bocah ini beli mobil lewat aplikasi ebay di ponsel pintar sang ayah (oddee)

Ketika balita Anda meminta untuk dipinjamkan ponsel pintar, maka sebaliknya pikir dua kali sebelum memutuskan untuk memberikannya. Seorang bocah perempuan berusia 14 bulan di Oregon, AS dilaporkan secara tidak sengaja membeli mobil jenis 1962 Austin Healey Sprite dari aplikasi eBay di telepon genggam milik sang ayah.

Sementara itu, sang ayah, Paul Stoute mengaku terkejut menerima email dari eBay yang isinya mengucapkan selamat atas pembelian mobil itu dan meminta transaksi pembayaran segera dilakukan.

"Saya pikir itu adalah email orang yang mencoba untuk mencuri informasi Anda, hal semacam itu," katanya.

Rencananya Stoute akan membatalkan pembelian mobil itu. Namun ia berniat untuk menjadikannya kado pada ulang tahun ke-16 sang putri atau sebagai hadiah kelulusan kelak.