Sukses

Detik-detik Sebelum Penembakan di Klub Orlando

Sebelum tragedi penembakan di Orlando terjadi, Amanda merekam suasana di dalam klub LGBT itu. Lalu terdengar suara dor... dor... dor....

Liputan6.com, Orlando - Minggu 12 Juni 2016 sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat, kepanikan muncul di dalam sebuah klub malam LGBT, Pulse. Ternyata terjadi penembakan di Orlando.

Belakangan beredar rekaman ponsel detik-detik suara tembakan meletus di dalam klub Pulse. Insiden penembakan massal yang disebut-sebut terburuk di Amerika, setelah 9/11.

Rekaman itu diambil oleh salah satu pekerja bernama Amanda, dan beredar di salah satu situs berbagi video, seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au, Senin (13/6/2016).

Dalam rekaman tersebut, terlihat Amanda berada di tengah kerumunan pengunjung klub yang sedang berjoget mengikuti irama lagu yang dimainkan. Ia lalu mengambil gambar beberapa orang, dan tak lama kemudian terdengar suara seperti rentetan tembakan. Dor... dor... dor....

Video letusan senjata di dalam klub LGBT Orlando itu pun berakhir setelahnya.

Belum diketahui bagaimana nasib Amanda dan orang-orang yang berada di sekelilingnya.

Setidaknya 50 orang tewas dan 53 lainnya luka-luka dalam tragedi penembakan di Orlando pada Minggu 12 Juni. 

Petugas mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai pria berusia 29 tahun bernama Omar Mateen. Ia beraksi menggunakan pistol dan senapan serbu jenis AR-15.

Tim khusus Special Weapons and Tactics (SWAT) kemudian menyerbu klub itu sekitar pukul 05.00 waktu setempat, dan terlibat baku tembak dengan penyerang bersenjata berat untuk menyelamatkan para sandera.

Polisi kemudian menyatakan bahwa Mateen, seorang warga negara AS keturunan Afghanistan dari Port St Lucie, Florida, tewas dalam baku tembak tersebut.

Berikut detik-detik sebelum tragedi penembakan di Orlando terjadi: