Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan umum di Australia tinggal menghitung hari. Pesta demokrasi itu ternyata juga bisa diikuti warga negara Australia yang berada di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson. Menurutnya ada 2 cara pemilihan yang dapat digunakan warganya di Indonesia.
"Pemilu akan digelar 2 Juli. Kami mengadakan pemungutan suara bagi warga Australia di kedutaan kami," sebut Grigson di kediamannya pada Rabu (15/6/2016) kemarin.
"(Pertama) mereka datang ke kedutaan sebelum hari pemilihan, mereka menaruh pilihan mereka di dalam amplop yang akan dikirim ke Australia. Atau mereka datang saat hari pemilihan ke TPS (di Kedutaan Australia) dan lakukan pilihan. Nanti hasilnya juga akan dikirimkan kembali ke Australia," paparnya.
Grigson menambahkan, meski ada pemilu, semua partai yang bertarung benar-benar mengerti soal hubungan dekat Indonesia-Australia.
"Semua partai besar di negara kami mengerti betapa penting Indonesia bagi Australia," jelasnya.
Oleh sebab itu, dia meyakini, hubungan kedua negara di masa depan tetap berada di jalur yang benar dan seharusnya, tak peduli siapa pun yang berkuasa
"Mereka berkomitmen membina hubungan baik antar dua negara mungkin ada perbedaan dalam hal pendekatan, bahasa atau orang-orangnya mungkin, tapi pihak-pihak (yang ikut pemilu) sangat berkomitmen dalam membina hubungan dengan Indonesia," pungkas dia.
Pemilu Mendekat, Kedubes Australia Siapkan 2 Cara Pemilihan
Terdapat dua cara yang dapat dilakukan warga Australia yang berada di Indonesia untuk mengikuti pemilu.
Advertisement