Liputan6.com, Jakarta - "Rasanya aneh kembali ke sini. Membangkitkan banyak kenangan masa lalu," kata Janet Hodgson, tokoh asli dalam film The Conjuring 2 dalam sebuah cuplikan video.
Janet Berdiri di depan rumah berlantai dua di Brimsdown, Enfield, Inggris. Di situlah, tragedi dan horor dimulai. Sebelumnya, kehidupan Janet dan ketiga saudaranya adem ayem.
Kisah Janet menginspirasi Hollywood untuk membuat filmnya. Bagaimana kehidupannya 40 tahun kemudian. Rupanya, berita itu membuat pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Minggu (19/06/2016) tertarik untuk membacanya.
Advertisement
Dua berita yang juga membuat para pembaca penasaran adalah 10 rumah termahal sedunia dan travel advice Australia setelah virus Zika ada di Indonesia.
Berikut Top 3 Global selengkapnya:
1. 40 Tahun Berlalu, Begini Nasib Janet Hodgson di 'The Conjuring 2'
Â
Siang hari yang gerimis dan muram, Janet dan Margaret Hodgson berdiri di depan sebuah rumah berlantai dua di Brimsdown, Enfield, Inggris.
Kedua perempuan itu pernah tinggal di sana, sekitar 40 tahun lalu.
Margaret dan Janet pun menjalani masa kecil dengan normal. Hingga suatu hari pada Agustus 1977, hal aneh menimpa keluarga mereka.
2. 10 Rumah Termahal Sedunia, Siapa Saja Pemiliknya?
Pemilik rumah-rumah termewah sedunia seringkali dirahasiakan. Tentu saja kita mengenal pemilik Buckingham Palace, tapi siapa yang sering mendengar nama Tim Blixseth?
Atau, siapakah miliuner India yang mendirikan bangunan 27 lantai untuk dirinya sendiri? Dikutip dari Time, suatu rujukan dari CompareCamp.com membeberkan 10 rumah mewah yang dianggap termahal sedunia.
3. Virus Zika Sampai di Indonesia, Australia Keluarkan Travel Advice
Departemen Luar Negeri Australia lewat website-nya memberi peringatan berupa travel advice agar warganya melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Dilansir dari Sidney Morning Herald, perempuan hamil diianjurkan untuk mempertimbangkan menunda rencana bepergian ke Indonesia setelah ada kasus virus Zika.
Transmisi sporadis virus Zika yang didapat dari nyamuk. Kasus pertama terjadi di Blitar yang didapat dari WNI seorang anak buah kapal (ABK) kapal dari Taiwan.