Liputan6.com, Florida - Pelaku penembakan Orlando, Omar Mateen membeli perhiasan senilai $ 9.000 atau setara dengan Rp 119 juta. Pembelian itu Mateen lakukan kurang dari seminggu sebelum ia menghujani kelab malam Pulse dengan peluru yang menewaskan 49 orang.
Ia melakukan pembelian itu pada 6 Juni di sebuah toko perhiasan bernama Kay Jewerlers di Jensen Beach, Florida. Tempat tersebut berdekatan dengan lokasinya membeli senjata.
Perusahaan Signet, pemilik toko Kay Jewerlers, menolak pembelian barang yang dibeli Mateen. Namun, mereka telah bekerjasa sama dengan pihak otoritas.
Advertisement
"Signet sangat kaget dan sedih atas apa yang terjadi dengan komunitas LGBT di kelab malam Pulse,"
"Kami bergabung bersama seluruh warga Amerika untuk berduka dan bekerja sama dengan otoritas. Apapun kami lakukan untuk mendukung mereka," kata wakil presiden Signet, David A. Bouffard dalam pernyataan yang dikutip dari ABC, Senin (20/6/2016).
Hingga kini, pihak penyidik masih menyelidiki motif dari penembakan massal paling mengerikan sepanjang sejarah AS itu.