Sukses

Donald Trump Klaim Sang Istri Adalah 'The Next Jackie O'

Kali ini Trump menyandingkan sang istri, Melania, dengan Jackie O, mantan ibu negara AS yang juga dikenal sebagai ikon mode dunia.

Liputan6.com, Washington, DC - Calon kandidat Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tak henti menebar sensasi. Kali ini, ia berencana untuk mengenalkan sang istri, Melania (46), sebagai 'Jackie O untuk Abad ke-21' pada konvensi Partai Republik yang akan berlangsung di Cleveland, Ohio, Juli mendatang.

Jackie O atau Jacqueline Lee Bouvier Kennedy Onassis adalah mendiang istri Presiden John F Kennedy. Tak hanya dikenal sebagai ikon di dunia mode, Jackie juga dikagumi karena kemampuannya bicara dalam berbagai bahasa seperti Prancis, Spanyol, dan Italia.

Tak mau tanggung-tanggung, demi menyukseskan rencananya tersebut, Trump disebut akan menggandeng produser reality show, The Apprentice untuk membuat penampilan Melania di konvensi tersebut jauh lebih menarik.

Selain kehadiran keluarga dan teman-teman Trump, Konvensi Partai Republik disebut-sebut akan didominasi kalangan selebritas bukan politikus. Menurut salah seorang penasihat Trump, Melania akan tampil berpidato dalam acara yang berlangsung mulai dari 18 hingga 21 Juli itu.

"Melania akan berbicara sebagai the next Jackie O. Dia akan berbicara empat bahasa," ujar penasihat Trump kepada New York Post seperti dikutip Daily Mail, Senin (20/6/2016).

Melania yang merupakan mantan model kelahiran Slovenia itu diketahui memang pernah membandingkan dirinya dengan Jackie O. Ketika Trump ingin maju sebagai calon presiden pada 1999, ia ditanya peran apa yang akan dimainkannya sebagai ibu negara.

"Saya akan sangat tradisional, seperti Betty Ford atau Jackie Kennedy", jawab Melania.

Dalam konvensi Partai Republik yang akan mengukuhkan Trump sebagai calon presiden AS, tidak hanya pihak keluarga sang miliarder yang akan bicara di atas panggung. Namun ia juga mengundang para pendukungnya dari dunia olahraga, termasuk pesepak bola Ben Roethlisberger dan Tom Brady.

Selain itu, Presiden UFC -- organisasi populer yang mempromosikan campuran pertandingan martial arts di AS -- Dana White, CEO Nascar, Brian France dan mantan pelatih basket Bobby Knight adalah sejumlah orang yang juga disebut akan bicara di atas panggung konvensi kelak.

Namun kepada Pittsburgh Post-Gazette, Roethlisberger mengatakan belum lama ini bahwa ia 'berada di luar dunia politik' dan tidak akan menghadiri konvensi tersebut.

"Anda akan melihat orang-orang multietnis di atas panggung. Jika Muhammad Ali masih hidup, dia juga akan tampil di sana," ujar penasihat Trump itu.

Trump juga berambisi menjadikan konvensi Partai Republik itu sebagai salah satu hiburan bagi seluruh rakyat AS. Salah satu sumber menyebutkan, Trump mengejar rating tertinggi dalam sejarah televisi modern untuk siaran konvensi Partai Republik.

Miliarder nyentrik itu sempat mengeluhkan upaya penjegalan yang dilakukan politisi Partai Republik atas pencalonannya. Ia bahkan sempat mengancam akan menghentikan penggalangan dana jika Partai Republik tidak mendukungnya.