Liputan6.com, Jakarta - Pada Sepember 2010 dan Februari 2011, Christchurch dan Canterburry di Selandia Baru diguncang dua gempa berkekuatan besar. Ratusan orang meninggal akibat peristiwa tersebut dan kerusakan bangunan maupun infrastruktur terjadi di mana-mana.
Paranormal asal Chirstchurch mengaku telah melihat penampakan setelah insiden tragis itu terjadi. Pendiri grup tersebut, Anton Heyrick, berteori bahwa gempa bumi itu bertanggungjawab atas lepasnya roh yang kembali ke dunia.
Baca Juga
Itu adalah sekelumit kisah dari 10 fenomena aneh yang mengawali bencana besar di dunia. Berita itu ternyata paling memikat pembaca Liputan6.com kanal Global, edisi Selasa (21/6/2016) pagi.
Advertisement
Dua berita lainnya adalah kapal nelayan China--yang dihadang dan ditembak oleh TNI AL di laut Natuna yang berbatasan dengan Laut China Selatan -- beserta respons dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Berita terakhir, kisah langka ular yang terjebak kulitnya sendiri ketika sedang melakukan proses ganti kulit atau shedding.Â
Â
Berikut adalah Top 3 Global kali ini:
Â
1. 10 'Fenomena Aneh' yang Dikaitkan dengan Terjadinya Bencana Besar
Bencana alam atau tragedi selalu menyisakan banyak kisah, baik yang memilukan dan mengharukan. Tak jarang beberapa cerita misterius pun turut menyertainya.
Beberapa laporan dari saksi mata mengenai penampakan aneh atau fenomena misterius sebelum dan sesudah terjadinya bencana tersebar di berbagai media.
Ada beberapa laporan yang menyebutkan adanya penampakan roh, cahaya aneh di langit, UFO, bahkan makhluk misterius.
Sebelum Gunung Merapi meletus hebat pada 2010, juga dilaporkan penampakan awan aneh di atas gunung itu.
Awan putih membentuk sosok berhidung panjang, mirip tokoh punakawan, Petruk.
Walaupun sejumlah orang tak percaya begitu saja, namun beberapa lainnya justru sangat tertarik untuk menyimak fenomena aneh tersebut.
Â
2. China Protes Penembakan Kapal, Ini Respons Menteri Susi
Kementerian Luar Negeri China, kepada media Tiongkok, mengatakan bahwa TNI AL telah menembak perahu nelayan mereka di Laut China Selatan. Pihak Kemlu Tiongkok mengklaim, satu orang terluka karenanya.
Dikutip dari The Guardian, Â itu adalah insiden ketiga di lautan yang melibatkan dua negara.
Menurut Reuters, juru bicara TNI AL membenarkan adanya penembakan, namun berupa peringatan karena beberapa kapal berbendera China melanggar perbatasan di Kepulauan Natuna. Namun, pihak TNI AL memastikan tidak ada yang terluka.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti juga merespons insiden itu dalam Twitternya.
 Â
3. Kejadian Langka, Ular Ini Terjebak di Kulitnya Sendiri
Ganti kulit atau shedding adalah proses jalur kehidupan yang penting bagi ular. Proses ini bukan hanya menandai pertumbuhan tubuh ular dari waktu ke waktu, tapi juga memberikan informasi tentang kesehatan ular selama hewan melata itu hidup.
Hal itu yang terjadi dengan ular piton bernama Tim yang tinggal bersama sang pemilik di Alice Spring Reptile Center.
Masalahnya, Tim tak berhasil keluar dari kulitnya sendiri.
Hewan melata itu 'berputar-putar' di dalam kulitnya, terperangkap. Lebih dari 3 jam ia akhirnya berhasil melepaskan dirinya.
"Piton itu berusaha keluar dari kulit lamanya. Berputar-putar dari ekor ke mulutnya," kata Rex Neidrof, direktur pusat reptil di Northern Territory, Australia seperti dilansir dari Daily Mail.Â