Liputan6.com, Beijing - Beredar kabar aneh, sejumlah pria di China memilih untuk memiliki boneka-boneka plastik dan memperlakukan 'mereka' sebagai pasangan atau bahkan anak.
Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (21/6/2016), pria-pria tersebut terlihat sedang berjalan-jalan keliling kota dengan boneka mereka, pergi nonton bersama, atau berjalan-jalan di taman.Â
Baca Juga
Baca Juga
Keberadaan boneka-boneka ini mengubah sikap sebagian anggota masyarakat tentang seks, demikian menurut People's Daily Online.
Advertisement
Bagi beberapa orang pemilik boneka, benda miliknya telah menjadi pasangan hidup.
Bagi Song Bo, bonekanya sudah seperti anak perempuannya sendiri. Pria berusia 29 tahun ini telah mendapatkan diagnosa pertumbuhan kista dalam kepalanya, sehingga ia menghindari risiko menikah ataupun memiliki anak.
Dengan alasan itu, ia merawat bonekanya dan menganggapnya sebagai anak perempuannya sendiri. Kadang, ia belanja baju untuk sang 'buah hati'.
Lain lagi dengan Zhang Fan (36), seorang pialang saham dari Beijing. Ia mengatakan bahwa boneka miliknya adalah versi perempuan dari dirinya sendiri.
Ia mengatakan bahwa 'wanita' itu harus diperlakukan dengan hormat karena memiliki kepribadian, "Dia adalah saya sebagai seorang wanita. Bukan wanita lain."
Zhang mengaku telah lama mencari versi wanita dari dirinya sendiri sebelum akhirnya menemukan boneka tersebut. Ia membelikan pakaian dan senang mengambil foto 'wanita' itu di tempat-tempat gaul favoritnya, entah di jalan ataupun di taman.
Orangtua Zhang sepertinya membiarkan pria itu memiliki boneka seperti itu, tapi melarangnya menikahi pasangannya itu.
Lain lagi dengan kisah Li Chen. Ia akan menikah lagi setelah perceraiannya 12 tahun lalu. Pria berusia 58 tahun ini akan menikahi seorang wanita berusia 24 tahun. Kata dia, itu berkat keberadaan sang boneka.
Li mengaku bahwa bonekanya telah membantu menemukan hubungan baru karena ia sekarang merasa muda dan tubuhnya pun lebih kuat.
Menurut Wu Xiangliang yang paham seluk-beluk pasar boneka silikon, ada lebih dari 50 jenis boneka seks yang beredar di pasar China.
Wu mengatakan bahwa rancangan-rancangan bonekanya ada yang memiliki "sentuhan kulit". Ada beberapa pemilik boneka di negeri itu yang menganggap bonekanya sebagai pasangan hidup.
Ini bukan bisnis main-main. Menurut Japan Times yang mengacu kepada suatu situs portal mainan seks China, volume pasar mainan seks di sana ditaksir senilai 100 miliar yuan atau Rp 201,8 triliun.