Liputan6.com, Pyongyang - Korea Utara kembali berulah dengan menembakkan dua misil pada Rabu (22/6/2016) ke arah pantai timur. Menurut juru bicara kepala staf gabungan Korsel, misil pertama kali ditembakkan pada pukul 05.58 waktu setempat. Adapun jenisnya adalah Masudan.
Misil pertama ditembakkan dari Kota Wonson dan gagal. Sekitar dua jam kemudian, pada pukul 08.05 Korut kembali uji coba misil kedua. Namun belum diketahui apakah berhasil atau tidak, jenis misil yang ditembakkan pun tak diketahui pasti.
Namun, menurut perkembangan terakhir misil itu mampu terbang hingga 150 km.
Advertisement
Dalam beberapa bulan terakhir, Korea Utara telah melakukan uji coba penembakan misil setidaknya empat kali.
Sementara itu, pihak Departemen Pertahanan AS mengutuk uji coba terbaru ini.
"Kami sadar atas laporan bahwa DPRK (nama resmi Korut) telah menembakkan dua rudal balistik. Kami tetap memonitor dan mengikuti perkembangan itu bersama sekutu dan partner di wilayah tersebut," tulis pernyataan Pentagon seperti dilansir dari CNN.
AS juga akan membela sekutunya, Korsel, dan Jepang dan mengatakan komitmen ketiganya adalah ironclad atau tak tergoyahkan.
"Kami akan terus membela diri dan membela sekutu dari serangan dan provokasi," kata juru bicara Pentagon John Kirby
Menteri Pertahanan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan kalau peluncuran misil Korea Utara tak akan berdampak pada keamanan Negeri Sakura itu.
Namun, Nakatani segera menggelar pertemuan untuk mencari langkah-langkah melindungi Jepang.