Sukses

Poster Asli 'Keep Calm and Carry On' Dijual Seharga Ratusan Juta

Poster asli 'Keep Calm and Carry On' dirancang pada tahun 1939 oleh sekelompok orang dari Kementerian Informasi Inggris.

Liputan6.com, London- Slogan 'Keep Calm and Carry On' banyak ditemukan pada poster dan segala bentuk pernak pernik lainnya seperti, gelas atau cangkir, pembatas buku, casing handphone, perhiasan, sarung bantal dan masih banyak lagi.

Melansir Daily Mail, poster asli bertuliskan 'Keep Calm and Carry On' yang dirancang pada tahun 1939 oleh sekelompok orang dari Kementerian Informasi Inggris, dikabarkan akan dijual seharga 21.250 pound sterling atau kurang lebih Rp 400 juta.

Poster tersebut dijual di sebuah acara bertajuk Art and Antiques Fair, yang digelar di gedung serbaguna Olympia di area West Kensington, London, Inggris.

Poster asli 'Keep Calm and Carry On' ini ditemukan kembali di bawah tumpukan buku milik seorang pria bernama Stuart Manley -- setelah 16 tahun terlupakan. Ia dan istrinya mengelola sebuah toko buku di Alnwick, Northumberland bernama Barter Books Ltd. 

Slogan 'Keep Calm and Carry On' yang kepopulerannya sudah mendunia ini mempunyai makna bersejarah untuk rakyat Inggris. (Number: Pinterest)

Sebelumnya, poster ini dipakaikan bingkai dan dipajang di dinding toko buku tersebut. Pada awalnya, poster bertuliskan 'Keep Calm and Carry On' ini dijadikan simbol untuk memotivasi jiwa optimisme dan mencegah kepanikan rakyat Inggris di tengah kericuhan Perang Dunia II. 

Perilisan poster pertama dengan slogan tersebut akhirnya memicu pembuatan 2,5 juta poster dengan kalimat serupa pada tahun-tahun berikutnya.

Slogan 'Keep Calm and Carry On'  mempunyai makna bersejarah untuk rakyat Inggris pada masa Perang Dunia II. (Number: Pinterest)

Dewasa ini, slogan tersebut sudah mulai diubah-ubah katanya dan disesuaikan dengan tema pilihan masing-masing orang.

Walau diubah, kalimat 'Keep Calm' tetap digunakan. Kalimat yang diubah menjadi kalimat lucu lainnya adalah bagian 'Carry On'.

 **Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.