Liputan6.com, Minden - Zombie beberapa tahun terakhir marak diangkat di beberapa film, serial televisi, dan buku. Beberapa festival di mana orang-orang berdandan layaknya mayat hidup pun kerap dilakukan di beberapa negara di dunia.
Orang-orang yang terobsesi dan percaya bahwa zombie benar-benar ada di kehidupan nyata pun menganggap makhluk tersebut merupakan ancaman.
Oleh karena itu, mereka telah memikirkan bahkan mempersiapkan cara agar selamat dari serbuan mayat hidup tersebut, tak terkecuali para miliarder.
Advertisement
Baca Juga
Melihat peluang tersebut, sebuah resor bernama Paws Up melatih orang-orang untuk mempersiapkan jika serangan zombie terjadi. Tak main-main, mereka mengenakan biaya mulai dari 1.900 dolar Australia atau Rp 18,5 juta per malam selama musim puncak.
"Jika dapat mengatasi serangan zombie dengan baik, maka secara umum kamu akan siap menghadapi badai, pandemi, gempa, atau serangan teroris," ujar mantan Direktur Centers for Disease Control (CDC), Dr Ali Khan.
Dikutip dari News.com.au, Selasa (29/6/2016), berikut 10 latihan untuk menghadapi teror zombie yang ditawarkan oleh Paws Up kepada para miliarder.
1. Cari Lokasi Aman
Menurut simulasi pada 2015 di Cornell Univeristy, tempat teraman dari teror zombie adalah Pegunungan Rocky Utara di Amerika Utara, di mana Paws Up berada.
Para peneliti setuju bahwa zombie pertama kali menyerang area padat penduduk. Oleh karena itu mereka yakin area seperti Pegunungan Rocky Utara yang masih alami menjadi tempat aman untuk menghindari serangan zombie.
2. Membuat Sumber Cahaya Alternatif
Seperti di beberapa film zombie, aliran listrik akan padam jika zombie telah mulai menginvasi suatu tempat. Oleh karena itu, mereka yang selamat dari serangan mayat hidup tersebut harus bisa membuat cahaya alternatif.
Resor Paws Up menyediakan pelatihan membuat lilin dari beeswax. Selain itu mereka juga diajarkan membuat api dengan cara tradisional, yakni menggunakan rabuk serta gesekan benda yang dapat memercikkan api.
Latihan Menggunakan Senjata dan Bertahan Hidup
3. Membiasakan Diri Tanpa Jaringan Komunikasi
Resor Paws Up mengatur para tamunya agar tak terhubungan dengan jaringan komunikasi dengan tidak menyediakan sinyal di area kamping tersebut. Menurut pengelola, hal itu dilakukan agar mereka terbiasa hidup menyatu dengan alam.
4. Latihan Menggunakan Senjata
Layaknya film Hunger Games, para tamu dilatih agar dapat menggunakan senjata untuk melawan para zombie. Mereka berkesempatan untuk berlatih menembak hingga melempar kapak.
5. Menyediakan Perlengkapan Bertahan Hidup
Resor di Amerika Utara tersebut menyediakan toko yang menjual barang-barang dari desainer di mana para miliarder dapat membeli perlengkapan untuk bertahan hidup. Mulai dari pisau serba guna, sarung tangan, baju, hingga sepatu boots yang cocok digunakan saat invasi zombie terjadi.
6. Mencari Makan di Alam Liar
Resor itu juga menyediakan kelas di mana para tamu dapat belajar mengenai identifikasi tanaman yang dapat dimakan dilengkapi dengan buku resep. Selain di hutan, mereka juga diajari untuk memancing di Sungai Blackfoot yang pernah dipakai Brad Pitt dalam film A River Runs Through It.
Advertisement
Melatih Ketenangan dan Menajamkan Indera
7. Latihan Fisik
Untuk mengasah keseimbangan dan kemampuan memanjat para tamu, tamu Paws Up dibawa ke Grizzlyman Fitness Trail, yakni tempat berlatih sepanjang 1 kilometer. Di sana mereka akan harus melewati rintangan seperti tali berayun, tangga dan jembatan kayu, dan monkey bar.
Resor tersebut juga memiliki area baru bernama Sky Line Aerial Adventure Course, di mana para tamunya dapat menguji kemampuan atletik serta memacu adrenalin dengan terjun dari ketinggian 12 meter.
8. Persiapan Hewan Peliharaan Menghadapi Zombie
Mungkin sebagian besar dari mereka yang mempersiapkan diri menghadapi zombie tak tega meninggalkan hewan peliharannya. Oleh karena itu resor Paws Up menyediakan layanan khusus hewan peliharaan.
Mereka akan dimanjakan dengan spa khusus hewan dan diberi makanan spesial. Jalur Pegunungan Rocky juga baik untuk melatih kelincahan, kebebasan, dan kepatuhan hewan peliharaan.
9. Melatih Ketenangan
Dalam keadaan genting seperti saat zombie menginvasi, bersikap panik justru akan membuat suasana menjadi keruh. Paws Up pun menawarkan ketenangan untuk para tamunya dengan layanan outdoor spa yang berlatar pemandangan Pegunungan Rocky.
Resor tersebut menawarkan pijat kepala dan leher yang disesuaikan dengan ketinggian pegunungan. Selain itu, para tamu juga akan merasakan sensasi pijat dengan menggunakan minyak bertabur emas Montana.
10. Menajamkan Indra
Untuk melewati keadaan krisis, kita memerlukan ketajaman indra yang lebih. Atas dasar tersebut, Paws Up menawarkan yoga dengan menutup mata yang diklaim dapat mengasah indra.
Aktivitas tersebut juga dapat meningkatkan kesadaran internal dan percaya pada diri sendiri. Hal itu membutuhkan Pratyahara, yakni mengendalikan indra sehingga kita tak mudah terpengaruh dengan dunia luar, terutama saat terjadi kekacauan.
Â
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.