Liputan6.com, Lima - Niat pelesir turis Jerman ini berakhir tragis. Alih-alih mendapatkan hasil foto selfie spektakuler, ia malah menjemput maut, terjatuh di situs kuno Machu Picchu di Andes, Peru.
"Oliver Park (51) mengabaikan tanda-tanda keselamatan dan peringatan dari petugas dan pergi ke area terbatas dekat dengan tepi tebing pada hari Rabu, 29 Juni 2016 waktu setempat," kata para pejabat seperti dikutip dari BBC, Jumat (1/7/2016).
Pihak berwenang menuturkan, dia mencoba untuk berfoto selfie dengan pose seolah-olah melompat. Namun, ia malah kehilangan pijakan dan terjatuh ke jurang. Area berbatu dan hutan belukar.
Advertisement
"Turis Jerman ini jatuh ke jurang di taman arkeologi Machu Pichu ketika sebuah foto diambil di tepi itu," tutur sumber polisi Nasional Peru (PNP) dikutip dari insidetheworld.org.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 11.45 (16.45 GMT) di Machu Picchu, salah satu bukit yang mengelilingi reruntuhan benteng Inca sebelah Huayna Picchu yang biasa dipenuhi wisatawan.
Tim penyelamat menemukan tubuh turis Jerman itu pada hari Kamis, 30 Juni 2016 waktu setempat, dan membawanya ke kantor polisi setempat lalu menuju layanan kesehatan. Polisi mengatakan jasadnya dibawa ke kamar jenazah di Kota Cusco.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.