Liputan6.com, Kalkriese - Delapan keping mata uang emas yang ditemukan dalam penggalian di Jerman membenarkan situs Pertempuran Hutan Teutoburg yang legendaris.
Menurut para peneliti, temuan seperti ini termasuk sangat jarang. Penemuan itu menambah jumlah keping uang emas yang dikumpulkan di situs tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Daily Mail pada Sabtu (2/7/2016), mata uang itu menampilkan gambar Kaisar Agustus bersama dengan pangeran Gaius dan Kaisar Lucius di belakangnya. Semuanya bertarikh sebelum peristiwa pertempuran tersebut.
Selang waktu 6 minggu dalam penggalian di musim ini, para ahli arkeologi menemukan begitu banyak bukti yang menunjukkan bahwa Kalkriese dulunya adalah situs pertempuran kuno, demikian menurut Forbes.
Alkisah, sekitar 18.000 pria terbunuh dalam pembantaian di Hutan Teutoburg pada tahun 9 Masehi. Saat suku-suku Jerman di bawah pimpinan Arminius menyergap pasukan Romawi yang saat itu dipimpin oleh Jenderal Varus.
Kalkriese terletak di Distrik Osnabrück, Saxony Bawah, Jerman. Selain keping-keping mata uang, ada juga perangkat-perangkat militer Romawi dan keping-keping mata uang perunggu.
Para peneliti di bawah pimpinan Universitas Osnabrück dan Kalkriese mengatakan, bahwa temuan 8 keping mata uang itu sebagai keberuntungan 'luar biasa'.
Tim menemukan koin-koin yang dikenal sebagai 'aurei' itu dalam jarak berdekatan satu sama lain, sehingga diduga kantong uangnya terjatuh di tengah pertempuran, atau memang sengaja disembunyikan.
Keping-keping mata uang ini dicetak antara 2 Sebelum Masehi dan 5 Masehi. Para ahli arkeologi menduga benda-benda itu tadinya milik perwira atau prajurit berpangkat tinggi Romawi.
Menurut mereka, kepingan-kepingan ini sangat berharga dan sebelum temuan ini hanya ada 7 keping mata uang emas yang ditemukan dalam medan tempur purba.
Sekeping aureus terbitan Kaisar Augustus cukup untuk menghidupi sepenuhnya satu keluarga di Roma selama 1 bulan, demikian dikatakan para peneliti. Dengan demikian, kantong kecil yang berisi penuh bisa menafkahi pemiliknya hingga 1 tahun.
Dalam koin temuan tersebut, Gaius dan Lucius digambarkan di bagian belakang mata uang, masing-masing membawa tombak, perisai, dan tongkat religius yang dikenal sebagai 'lituss'.
Keduanya berhadap-hadapan. Menurut para peneliti, gambaran ini memiliki artian militer dan religius tentang dua pangeran yang ditunjuk menjadi pengganti Augustus.
Namun demikian, para ahli arkeologi mengatakan bahwa temuan ini malah mengundang pertanyaan-pertanyaan baru tentang pembantaian itu, sehingga masih perlu lebih banyak penelitian tentang situs medan tempurnya.
Melalui setiap temuan baru, para peneliti semakin mengerti tentang apa yang sebenarnya terjadi, 'sedikit demi sedikit'.
Â
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.