Liputan6.com, Jakarta - Menurut laporan terbaru dari PBB, ada ancaman nyata jika teroris menggunakan 'killer robots' atau robot pembunuh.
Laporan yang didasarkan dari hasil pertemuan yang membahas mengenai senjata itu mengatakan, Lethal Autonomous Weapons Systems (LAWS) atau senjata otonom pada masa depan dapat melakukan serangan.
Laporan tersebut menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Sabtu (2/7/2016) malam.
Advertisement
Dua berita lain yang banyak disorot adalah, perjalanan sepucuk kartu pos di London selama 55 tahun dan aksi konyol ayah tiru pose selfie putrinya.
Selengkapnya dalam Top 3 Global berikut ini:
1.'Robot Pembunuh' Mengancam Masa Depan Manusia?
Tahun lalu lebih dari 1.000 ahli teknologi dan robotik, termasuk Stephen Hawking, CEO Tesla Motors Elon Musk, dan co-founder Apple Steve Woznak, memperingatkan bahwa senjata semacam itu dapat dibuat dalam beberapa tahun ke depan dan tak memerlukan puluhan tahun.
Dalam sebuah surat terbuka, mereka berpendapat jika mayoritas kekuatan militer mendorong kemajuan senjata otonom, maka perlombaan senjata global hampir tak terelakkan.
Stephen Hawking juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang masa depan senjata otonom pada acara Lary King Now.
"Aku tak berpikir bahwa kemajuan kecerdasan buatan akan menjadi jinak," ujarnya.
Â
2. Akhirnya, Kartu Pos Ini Tiba 55 Tahun Kemudian
Sepucuk kartu pos yang dikirimkan dari London ke Wales pada tahun 1960 akhirnya tiba di alamat Llandudno, lebih dari setengah abad kemudian.
Kartu pos itu tiba di Lloyd Street West pada Jumat, 24 Juni 2016. Dengan demikian, diperlukan waktu 55 tahun 10 bulan dan 13 hari untuk mengirimnya dari Cricklewood di London, Inggris.
Â
3. Bergaya Konyol, Ayah Ini Tiru Pose Selfie Seksi Sang Putri
Seperti seorang ayah pada umumnya, Chris 'Burr' Martin, ia kaget dengan komentar tersebut atas pose seksi anak perempuannya yang berusia 19 tahun.
Namun, alih-alih melarang sang putri untuk menghentikan aksi seksinya atau... memberinya ceramah panjang lebar, komedian asal DC itu memutuskan untuk melakukan sesuatu agar anaknya berhenti berpose terlalu 'hot'.
Chris pun memiliki ide melakukan selfie menirukan gaya Cassie. Postingan fotonya selalu ia sandingkan dengan sang anak... bergaya sama persis.
"Aku melakukan selfie mengikuti gaya Cassie karena tiap kali ia memposting fotonya, para pria berkomentar keterlaluan," kata Chris seperti dilansir dari CNN.