Istana Porselen Rp 9,8 Miliar Impian Seorang Nenek

Liputan6.com, Jingdezhen - Seorang wanita berusia 86 tahun memiliki sejumlah besar koleksi porselen sehingga cukup untuk membangun suatu 'istana' menggunakan kumpulan benda-benda kesayangannya tersebut.

Yang lebih hebat lagi, wanita bernama Yu Ermei dari provinsi Jiangxi ini merancang sendiri istana tersebut. Dikutip dari Shanghaiist.com pada Senin (4/7/2016), ia bahkan berhasil menggalang dana sebesar 5 juta yuan (Rp 9,8 miliar) untuk mencari dan membayar para pekerja.

Bangunan megah di Jingdezhen itu tuntas dalam waktu 5 tahun. Sebagai catatan, Jingdezhen dikenal sebagai "ibukota porselen" China.

Yu mulai belajar tentang tembikar sejak masih berusia 12 tahun. Ia bekerja dalam industri tersebut selama beberapa dekade hingga akhirnya menjadi seorang ahli dan memulai bisnisnya sendiri.

Yu mengatakan kepada para wartawan bahwa, pada saat berusia 50-an, ia sudah berpikiran membangun suatu museum untuk menempatkan koleksi porselen miliknya. Ia baru memulai proyeknya pada saat berusia 80-an.

Sudah ada banyak museum porselen di China. Yu berketetapan untuk menamai bangunannya "Istana Porselen".

Pintu gerbang istana itu dihiasi dengan pecahan-percahan porselen. Suatu tanda di atas gerbang berbunyi, "Porselen dari masa 1.000 tahun dan koleksi selama 10.000 tahun."

Ada beberapa karya seni porselen dari seluruh dunia dipajang di dalam istana itu, sehingga istana itu benar-benar menjadi layak disebut sebuah museum.

Nenek itu mengaku merancang istananya merujuk kepada bangunan bundar yang ditemukan di provinsi Fujian. Istananya memiliki 3 lantai dan bangunan di sebelahnya pun ikut dihias.

Menurutnya, sudah cukup banyak wisatawan yang berkunjung ke "Istana Porselen" setelah reputasinya menyebar.

Sekarang ini sedang dilakukan pengerjaan "Istana Porselen" ke dua yang rencananya akan dibuka pada Oktober nanti.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.