Liputan6.com, Damaskus - Suriah, nama negara ini, sangat lekat dengan perang tak berkesudahan. Namun, situasi itu sama sekali tak melunturkan suasana Idul Fitri di negeri tersebut.
Kemeriahan menyambut hari kemenangan, menyebar di seluruh penjuru Suriah, termasuk di ibu kota Damaskus.
Baca Juga
Suasana ini, sontak membuat Duta Besar RI untuk Suriah, Djoko Hardjanto terkesima. Djoko yang ikut campur aduk bersama masyarakat lokal Suriah menikmati suasana akhir ramadan di jalanan Damaskus, mengaku merasakan sukacita mendalam menyambut Idul Fitri di negara itu
Advertisement
"Suatu pemandangan unik dan istimewa di negara yang masih dilanda krisis sejak lebih dari 5 tahun ini, tetapi kegembiraan menyambut lebaran mengalahkan suasana krisis,” ujar Dubes Djoko kepada Liputan6.com, Rabu (6/7/2016)
Menambahkan pernyataan Dubes Djoko, Pejabat Pensosbud KBRI Damaskus, A.M. Siddqi menyatakan apa yang dirasakan di Tanah Air saat lebaran bisa juga ditemui di Suriah.
"Tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, menjelang Idul Fitri di Damaskus Suriah, pasar tradisional dan tempat perbelanjaan ramai dikunjungi warga. Menariknya di Damaskus, tempat perbelanjaan dan mal baru buka setelah sholat tarawih dan ramai hingga menjelang sahur," sebut Siddqi.
Dia mengatakan, pusat-pusat perbelanjaan di Damaskus, seperti Pasar Hamidiye, Jisr Abyad, Hamra, Sya’laan, Salihiye, Mall Town Center, Mall Qasiun, Cham City Center dan lainnya juga penuh sesak dengan para pengunjung yang berbelanja untuk kebutuhan menjelang lebaran.
"Bazar Idul Fitri juga banyak digelar, seperti di Orient Club, yang menjual banyak kebutuhan warga dengan harga yang miring," paparnya.
"Hiruk pikuk menjelang lebaran seolah melupakan krisis yang masih terjadi, melupakan segala kesedihan," pungkas dia.