Liputan6.com, New Delhi - India merupakan sebuah wilayah yang dipenuhi oleh kepercayaan mistis dan spiritual. Banyaknya kepercayaan mistis di negara asal film Bollywood tersebut menjadikan wilayah itu kaya akan perayaan tradisional
Seperti yang sering dilihat dalam film Bollywood, setiap perayaan tradisional di India biasanya selalu diwarnai dengan makanan manis, tarian, nyanyian, riasan wajah, dan juga persembahan untuk dewa.Â
Baca Juga
Dewa, merupakan makhluk mistis yang 'lahir' bertahun-tahun lalu, tumbuh, berkembang, dan disembah dalam kepercayaan orang India hingga masa sekarang.
Masyarakat membentuk perayaan atau festival untuk mengekspresikan pengabdian mereka terhadap dewa.
Seperti yang dikutip dari Listverse.com, Minggu (10/7/2016), beberapa dari banyaknya festival yang diadakan di India sangat mewah dan bisa menghabiskan banyak uang.
Berikut 5 festival tradisional penyembahan dewa paling mewah di India:
1. Festival Puli Kali di Kerala
Advertisement
Festival Puli Kali adalah perayaan dimana ribuan harimau 'hidup, menari dan berjingkrak' di sepanjang jalan di Kerala.
Pada perayaan ini sebagian pria mengenakkan kostum kepala harimau dan melukis bagian tubuh mereka, sedangkan pria lainnya bersikap seperti pemburu.
Festival ini diartikan sebagai 'permainan harimau', dimana harimau dan pemburu bermain 'petak umpet' sambil menari. Tradisi permainan ini dilakukan pada musim panen.
Festival Puli Kali dimulai ratusan tahun yang lalu ketika Raja India memperkenalkan budaya tersebut kepada rakyatnya.
2. Festival Pushkar Fair di Rajasthan
Festival Pushkar Fair merupakan perayaan yang diramaikan dengan adanya pacu unta, diadakan di daerah padang pasir, Rajasthan.
Dalam perayaan itu, penduduk menghiasi unta peliharaan mereka dan dipersiapkan untuk berpacu di lintasan. Selain berpacu, hewan yang bisa bertahan tanpa air selama berhari-hari itu juga akan dihias oleh pemilik mereka, untuk mengikuti kontes 'kecantikan'.
Dirasuki Dewa hingga Tikus Jelmaan
3. Festival Theyyam di Kerala
'The Dance of God' atau tarian para dewa merupakan jenis tarian yang dibawakan dalam perayaan Theyyam.
Tarian para dewa ini tidak hanya ditampilkan untuk mnghormati mereka. Konon, para penari dirasuki oleh dewa dan makhluk mistis lainnya selama pertunjukan.
Para dewa turun ke bumi dengan menggunakan para penari sebagai perantara dan membaur dengan rakyat biasa.
Selama melakukan pertunjukan, penari harus menggunakan riasan wajah yng sangat tebal, biasanya berwarna merah, untuk membuat wajah mereka mirip dengan dewa.
Mereka juga menggunakan riasan kepala yang sangat berat dan bisa menjapai tinggi 15-18 meter.
4. Festival Lath Mar Holi di Barsana
Festival yang satu ini merupakan perayaan terpopuler masyarakat di Barsana. Perayaan Lath Mar Holi atau yang lebih sering disebut Holi, merupakan festival dimana semua warga 'bermain' dengan tepung warna.
Warga tertawa, menari, bersenda gurau serta mengejar para perempuan selama perayaan warna berlangsung. Para pria akan mengejar wanitanya dan mengoleskan warna pada wajah mereka. Hal tersebut dilakukan mengikuti Dewa Krishna yang memulai tradisi tersebut bersama istrinya Dewi Radha.
5. Festivak Karni Mata di Rajasthan
Kebanyakan orang tidak akan senang jika mereka harus berhadapan dengan tikus, apalagi bermain dengan binatang kotor yang bisa menyebar penyakit itu.
Namun, di sebuah kuil di Rajasthan yang dikenal dengan sebutan Tample of Rats atau Kuil Tikus, terdapat setidaknya 20 ribu tikus jinak.
Warga percaya jika mereka memberi makan tikus-tikus tersebut dan bisa memakan remahan hewan tersebut, mereka akan mendapatkan berkah dari Dewi Durga.
Konon, tikus tersebut merupakan jelmaan dari anak pembaca carita sang Dewi yang telah meninggal.
Durga meminta dewa kematian untuk menghidupkan kembali anak laki-laki itu, tapi ditolak. Dia lalu memutuskan untuk mengubah anak itu menjadi tikus dan hidup bersamanya selama di dalam kuil.
Advertisement