Liputan6.com, Marans - Sukar dipercaya, tapi ada suatu negara yang memiliki nama-nama aneh dan janggal untuk desa-desa dan kota-kota di seluruh negeri.
Hebatnya lagi, ada asosiasi yang menjadi wadah desa-desa dan kota-kota bernama aneh tersebut.
Asosiasi tersebut bahkan mengadakan pertemuan tahunan. Tahun ini mereka mengadakan sidang di desa Marans, yang bunyinya mirip dengan "marrant" dalam bahasa Prancis, yang berarti "lucu" dalam bahasa Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Dalam keceriaan akhir pekan lalu, pertemuan tahunan menyambut bergabungnya sebuah kota bernama Trécon yang terletak dalam wilayah Marne di timur laut Prancis.
Trécon berbunyi mirip bahasa Prancis "trés con" yang berarti "sangat bodoh".
Georges Leherle, wali kota untuk "Sangat Bodoh" bangga diterima menjadi anggota ke 39 dalam perkumpulan itu.
Ia mengatakan kepada La Parisien, "Saya selalu senang menceritakan tempat tinggal saya, saya tidak bisa mengelak."
"Begitulah, dengan nama kota yang begitupun kami tidak lebih bodoh daripada siapapun," imbuh sang wali kota.
Seperti dikutip dari The Local pada Selasa (12/7/2016), wali kota itu berkisah bahwa papan nama kotanya sering dicuri orang. Ternyata, kejadian serupa dialami oleh kota-kota dan desa-desa tersebut.
Sebagai contoh, asosiasi ini memiliki sejumlah nama kota dan desa seperti "Bleguk", "Puting Saya", dan "Tubuh Telanjang" (dari nama-nama Mariol, Monteton, dan Corps-Nud).
Dalam bahasa Prancis, asosiasi ini dikenal sebagai "Association des Communes de France aux Noms Burlesque et Chantants", secara bebas diterjemahkan sebagai "Asosiasi Nama-Nama Lucu Desa Prancis".
Mereka melakukan pertemuan tahunan sejak 2003 untuk berbagi kisah setempat, produk-produk lokal, dan biasanya bercanda bersama.
Tujuannya adalah mencari nama yang paling konyol untuk mempromosikan kota atau desa yang dimaksud sehingga dapat menarik wisatawan.
Mereka memiliki 39 anggota, namun ada sejumlah nama yang paling berkesan.
Vinsobres, diterjemahkan sebagai "siuman dari wine", dan terletak di kawasan Drôme, sebelah tenggara Prancis.
Monteton, diterjemahkan sebagai "puting saya", terletak di wilayah Lot et Garonne, juga di tenggara Prancis.
Corps-Nuds, yang berarti "tubuh telanjang". Para pengunjung ke desa itu bahkan sengaja membuka seluruh pakaian mereka untuk berfoto di papan nama resmi di desa.
Poil berarti "rambut". Pihak berwenang desa di wilayah Brittany in berulang kali mengganti papan nama desa yang terus menerus dicuri orang. "A Poil" bisa juga berarti "telanjang", sehingga tidak heran kalau papan nama desa menjadi langganan pencurian.
Terakhir, sebuah kota bernama Orgy. Sepertinya terdengar lucu dalam bahasa Inggris, tapi sebenarnya tidak terlalu lucu dalam bahasa Prancis.