Sukses

20-7-1960: 'Janda Menangis' Jadi PM Wanita Pertama di Dunia

Hari ini 56 tahun silam, wanita bernama Sirimavo Bandaranaike terpilih menjadi perdana menteri wanita pertama di dunia.

Liputan6.com, Kolombo - Hari ini 56 tahun silam, wanita bernama Sirimavo Bandaranaike terpilih menjadi perdana menteri (PM) wanita pertama di dunia. Ia adalah janda PM Ceylon (Sri Lanka) Solomon Bandaranaike.

Sri Lanka Freedom Party (SLFP) meraih kemenangan gemilang dalam pemilihan umum pada 20 Juli 1960. Memenangkan Bandaranaike 75 dari 150 kursi. Menjadikannya sebagai PM wanita pertama di dunia.

Bandaranaike terjun ke dunia politik setelah suaminya ditembak oleh seorang ekstremis pada 26 September 1959. Dia dikenal sebagai "weeping widow" yang berarti janda menangis.

Dilansir dari BBC on This Day, julukan itu melekat pada Bandaranaike karena ia sering meledak-ledak dan menangis selama kampanye pemilu untuk menjadi PM Sri Lanka. Ia juga kerap berjanji untuk melanjutkan kebijakan sosialis mendiang suaminya.

Bandaranaike dilahirkan dalam lingkaran darah biru Ceylon dan suaminya adalah tuan tanah. Dia dididik oleh biarawati Katolik Roma di sekolah St Bridget di ibukota, Kolombo, dan seorang praktisi Buddha.

Dia menikah pada tahun 1940 di usia 24 tahun dengan Solomon Bandaranaike. Mereka dikaruniai tiga anak dan sampai kematian suaminya -- Bandaranaike tampak puas dengan perannya sebagai ibu dan istri pensiunan.

Pascakematian suaminya, ia terjun ke dunia politik. Kendaraannya SLFP bertujuan untuk mewakili 'orang kecil', meskipun kebijakannya selama kampanye tidak jelas.

Keberhasilan Bandaranaike mengatasnamakan "cinta pada rakyat dan penghormatannya kepada mendiang sang suami", dan mendesak pendukungnya untuk berlatih "hidup sederhana, sopan dan martabat".

Sang suami berkuasa di Sri Lanka pada tahun 1955, delapan tahun setelah kemerdekaan Sri Lanka. Sosoknya menarik bagi nasionalis. Tapi, pemerintahannya dihantui oleh pertikaian antara Sinhala dan Tamil yang tak kunjung usai.

Bandaranaike mewarisi sebuah negara dalam keadaan goyah. Program partainya mengusulkan nasionalisasi, yang membawanya ke dalam konflik dengan kepentingan asing atas komoditas seperti teh, karet, dan minyak.

Sirimavo Bandaranaike menjabat Perdana Menteri Sri Lanka untuk tiga kali kurun waktu, yaitu pada periode 1960-1965, 1970-1977, dan 1994-2000

Di belahan Bumi lain pada tanggal sama tahun 2012, seorang pria bernama James Holmes melepaskan tembakan di sebuah bioskop di Aurora, Colorado. Sebanyak 12 orang tewas dalam tragedi tersebut, dan melukai 70 lainnya.

Sementara sebelumnya pada 20 Juli 1969, manusia pertama di dunia, Neil Armstrong, menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Bulan.

Video Terkini