Liputan6.com, Brussel - Polisi di Brussel mengepung seorang pria mencurigakan, yang mengenakan jaket tebal musim dingin di tengah musim panas. Selain itu, ada kabel terlihat dari balik pakaiannya.
Operasi besar-besaran digelar aparat di Place de la Monnaie, di pusat ibu kota Belgia tersebut. Pasukan penjinak bom dikerahkan. Pengunjung toko-toko di sekitarnya dievakuasi, sejumlah ruas jalan ditutup.
Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan seorang pria yang berlutut, dengan tangan terangkat. Sementara, polisi mengarahkan senjata ke arahnya.
Pihak kepolisian mengatakan, tersangka kini berada di dalam kendali. Namun, belum ada tindakan untuk menahannya.
"Kami mendapat panggilan tentang seseorang yang bertindak mencurigakan. Orang tersebut mengenakan jaket musim dingin tebal di suhu udara sepanas ini. Itu sangat mencurigakan," kata juru bicara Kepolisian Brussel, Christian De Coninck, sepert dikutip dari BBC, Rabu (20/7/2017).
"Juga ada kabel yang mencuat dari jaketnya itu," tambah dia. "Kami tak ingin ada risiko apa pun. Orang tersebut dihentikan paksa."
Hingga berita ini diturunkan belum jelas apakah tersangka membawa bahan peledak. "Kami masih menunggu informasi dari unit penjinak bom yang ada di lokasi,".
Wartawan BBC yang ada di Brussel, Gavin Lee melaporkan, pasukan khusus dikerahkan ke lokasi kejadian di depan Bar Churchill's.
Pengepungan tersebut terjadi sehari jelang Hari Nasional Belgia, ketika pengamanan di Brussel diperketat di tengah perayaan.
Bukan tanpa alasan kesiagaan dipenuh dilakukan. Sebanyak 32 orang tewas dalam serangan bom di Brussel awal tahun ini.
Bulan lalu, seorang pria ditahan di tengah operasi antiteror di sebuah pusat perbelanjaan di Brussel, Belgia. Jaksa mengatakan ia mengenakan sabuk bunuh diri palsu yang berisi garam dan biskuit.
Polisi Belgia Kepung Pria yang Pakai Jaket Tebal di Musim Panas
Operasi besar-besaran digelar aparat di Place de la Monnaie, di pusat ibu kota Belgia, Brussel.
Advertisement