Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini marak terlihat foto beberapa model maupun pria biasa yang memiliki postur tubuh menawan dan wajah tampan, namun ternyata memiliki identitas asli seorang wanita.
Sebagian dari mereka memilih mengubah penampilan menjadi laki-laki karena mengaku nyaman, atau merasa 'terjebak' di tubuh yang salah.
Namun ada sejumlah wanita yang sengaja menyamar menjadi pria karena alasan mendesak, yakni mencari suami di medan perang.
Advertisement
Sejumlah perempuan ini memutuskan menyamar menjadi laki-laki karena sejumlah alasan.
Berikut 9 wanita yang mengganti identitas dan penampilannya sebagai pria, seperti dikutip dari Oddee, Jumat (22/7/2016):Â
1. Menyamar Menjadi Dokter Pria Selama 50 Tahun
Dokter James Barry atau James Miranda Stuart Barry dikenal sebagai juru sembuh dengan pengalaman medan tempur di seluruh dunia. Tak hanya itu, ia juga diakui menjadi pimpinan Rumah Sakit Militer, ahli bedah Inggris pertama yang berhasil melakukan operasi caesar.
Namun pada 25 Juli 1865, seorang pembantu bernama Sophia Bishop, yang mendandani jasad Barry sebelum dimakamkan di Kensal Green Cemetery akhirnya mengetahui Dokter Barry adalah perempuan tulen. Ia pun terkejut bukan kepalang ketika mengetahuinya.
2. Palsukan Identitas untuk Menikahi Wanita
Seorang wanita berusia 40 tahun asal Indonesia bernama Surwati berperilaku layaknya lelaki, dan memalsukan namanya menjadi Muhammad Efendi Saputra. Ia menikahi perempuan berumur 25 tahun, Heniyati.
Terungkapnya kasus ini diawali kecurigaan sekitar bulan Mei 2016, di mana Suwarti selalu menolak untuk melakukan hubungan suami istri.
Heniyati yang merasa curiga kemudian memeriksa dompet sang suami. Ia pun menemukan KTP dengan nama Suwarti yang berjenis kelamin perempuan.
Heniyati kemudian curhat kepada keluarganya yang lalu menginterogasi Suwarti. Menghadapi cecaran pertanyaan keluarga, sang suami mengakui bahwa ia bernama Suwarti dan berjenis kelamin perempuan.
3. Wanita Mesir Menyamar Jadi Pria Selama 42 Tahun
Pada 2015 seorang wanita Mesir mengaku telah menyamar menjadi laki-laki selama 42 tahun, demi mencari nafkah untuk putrinya setelah suaminya meninggal.
Ia dijuluki sebagai 'ibu ideal' oleh pemerintah Luxor.
Wanita berusia 64 tahun itu kehilangan suaminya saat sedang hamil, dan sama sekali tak memiliki pemasukan. Karena perempuan tak disukai di tempat kerja, ia pun menyamar menjadi laki-laki.
Menyamar untuk Bergabung dalam Perang
4. Menyamar Jadi Pria untuk Bergabung di Perang Saudara
Frances Clalin lahir di Illinois pada 1830-an, menikah dengan Elmer L. Clayton, dan memiliki tiga anak. Clalin menyamar sebagai pria dan menggunakan nama Jack Williams agar dapat bergabung dengan tentara bersama suaminya pada 1861.
Sejumlah rumor mengabarkan, identitas Clalin terungkap melalui dua kemungkinan. Setelah peperangan di Stones River pada 1863, ia mengakui sosok sebenarnya dan diberhentikan beberapa hari kemudian. Cerita lain mengklaim, ia terluka di Stones River dan diberhentikan setelah identitasnya terungkap.
5. Penulis Sci-Fi Menyamar Agar Bukunya Sukses
James Tiptree Jr merupakan sosok penulis yang sukar dipahami. Ia hanya menerima satu wawancara selama karirnya dengan menggunakan email dan memiliki rekening bank, namun tak ada yang pernah bertemu langsung dengannya.
Pada 1976, diketahui bahwa Tiptree adalah Alice Bradley, mantan agen CIA yang menggunakan nama samaran saat menyelesaikan program doktornya di bidang psikologi. Ia mengaku ingin membangun citra yang jauh dari tulisan sebelumnya -- tentang kehidupan wanita.
Ketika identitasnya terungkap, terjadi kehebohan di kalangan komunitas fiksi ilmiah. Sheldon mengatakan, Tiptree malu menggunakan nama samaran pria karena ia telah mengambil jalan mudah di bidang yang didominasi laki-laki.
6. Musisi Jazz yang Terkenal Sebagai Laki-laki
Bagi para penggemarnya, Billy Tipton merupakan musisi jazz yang luar biasa karena dapat bermain piano dan saksofon secara handal. Untuk keluarga dan teman-temannya, ia merupakan laki-laki penyayang.
Namun setelah ia meninggal pada 1989, identitasnya sebagai perempuan pun terkuak. Istrinya, Kitty Oakes, menolak memberi komentar penyamaran Tipton selama 50 tahun itu.
Tipton terlahir sebagai perempuan bernama Dorothy Lucille tipton pada 1944 di Oklahoma City, dan mulai menggelar konser biolanya pada usia 7 tahun. Ia kemudian belajar musik di Kansas City saat berumur 16 tahun -- di mana ia berkeinginan untuk menjadi musisi jazz.
Advertisement
Menyamar untuk Mencari Sang Suami
7. Demi Menemukan Sang Suami
Ketika suaminya menghilang di medan pertempuran pada 1778, Brita Hagberg, mengubah namanya menjadi Petter dan bergabung dengan tentara Swedia. Dalam perjalanan mencari suaminya, ia melakukan beberapa tindakan yang dinilai heroik.
Pada akhirnya Brita berhasil bersatu dengan suaminya kembali. Sebenarnya ada banyak perempuan yang menyamar sebagai laki-laki dan bergabung dengan militer, namun ia mungkin menjadi satu-satunya veteran yang menerima pensiun atas jasanya.
8. Menyamar untuk Memenangkan Pertandingan Judo
Rena Glickman lahir pada 1935 di Brooklyn dan mempelajari judo dari seseorang di dekat rumahnya. Namun ketika hendak bertanding di klub judo kota, ia mengalami hambatan.
Pada 1959, ia menyamar sebagai pria untuk dapat mengikuti pertandingan judo New York State YMCA. Walaupun berhasil menyabet medali emas, namun pihak penyelenggara memintanya kembali setelah identitasnya terungkap.
Tak memiliki harapan di AS, pada 1962 Rena pindah ke Tokyo. Di sana, ia pun bertemu dengan suaminya, Ryohei Kanokogi, atlet judo sabuk hitam, karate, dan bela diri bertongkat. Mereka kembali ke AS dan memulai melatih judo untuk perempuan.
9. Menipu Teman Wanita Agar Dapat Berhubungan Intim
Pada 2015, seorang wanita Inggris berusia 25 tahun dinyatakan bersalah atas tindak kekerasan seksual. Ia berpura-pura menjadi pria untuk mengelabui teman wanita agar dapat berhubungan intim.
Wanita itu, Gayle Newland, mengikat dadanya dan menggunakan pakaian renang untuk menyamarkan penampilannya.
Ia berbohong kepada kekasih wanitanya dengan mengaku tak nyaman atas penampilannya setelah menjalani perawatan di rumah sakit.