Liputan6.com, Beijing - Seorang pakar China berpendapat bahwa permainan Pokemon Go membawa ancaman serius pada kerahasiaan pangkalan-pangkalan rahasia militer Tiongkok.
Ternyata ada sejumlah netizen yang setuju dengan pandangan pakar dengan spesialisasi dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence) tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Shanghaiist.com pada Jumat (22/7/2016), para penggila permainan Pokemon sedang menanti-nanti penerbitan Pokemon di China, tapi sepertinya penantian mereka akan berkepanjangan dan mungkin sia-sia, terutama karena prioritas utama Tiongkok pada kerahasiaan militer mereka.
Permainan itu menggabungkan tampilan langsung letak geografis Pokemon yang harus ditangkap oleh seorang pemain.
Ada kekhawatiran seandainya kawasan geografis yang biasanya tidak ada secara daring (online) akan tetap terekam dalam basis data permainan itu, sehingga lokasi-lokasi rahasia berisiko ketahuan.
Dalam wawancara dengan Global Times, pakar itu mencoba memberi gambaran ancaman yang dapat terjadi. Misalnya seorang pemain sedang berburu Pokemon di pantai Sanya dan kemudian mengunggah gambar-gambar dari permainan itu ke dunia maya. Sepertinya tidak berbahaya, tapi lain ceritanya jika ternyata di sana terletak pangkalan rahasia militer.
Jika para pemain diusir dari tempat yang terlarang bagi mereka, informasi ini bisa disampaikan kepada Niantic, sebuah perusahaan Amerika di belakang Pokemon Go.
Para pengembang permainan itu kemudian dapat melihat daerah-daerah di mana banyak Pokemon ditebarkan, tapi tidak ada satupun yang tertangkap. Mereka bisa mengambil kesimpulan tentang adanya sesuatu yang terlarang di tempat tersebut.
Suatu persoalan lain yang mungkin muncul berkaitan apa yang akan dilakukan Niantic dengan data yang berisi pergerakan jutaan pemain dalam negara China. Untuk keperluan pemetaan, Pokemon Go mengandalkan Google, yang tidak terlalu disukai Beijing.
Karena sejumlah alasan tersebut, sejumlah netizen China bahkan menyatakan Pokemon Go sebagai konspirasi militer Amerika dan Jepang. Menurut seorang pengguna Weibo yang dikutip Reuters, "Jangan bermaian Pokemon Go! Permainan itu bertujuan agar AS dan Jepang dapat menelusuri pangkalan-pangkalan rahasia China!"