Liputan6.com, Munich - Delapan orang tewas dikabarkan dalam insiden penembakan di pusat perbelanjaan Olympia-Einkaufszentrum (OEZ), Distrik Moosach di Kota Munich, Jerman pada Jumat 22 Juli 2016 pukul 17.50 waktu setempat. Insiden penembakan di Munich ini disebut sejumlah pejabat kepolisian seperti serangan teror.
Seperti dikutip dari CNN, Sabtu (23/7/2016), paling tidak ada tiga pelaku di lokasi penembakan di pusat perbelanjaan Olympia. Adanya serangan tersebut, pejabat dan kepolisian setempat pun menyerukan penduduk Kota Munich untuk tidak meninggalkan rumah atau gedung. Pihak berwenang juga menyerukan penutupan pusat bisnis dan transportasi publik.
Baca Juga
"Penembakan bermula di McDonald, seberang pusat perbelanjaan Olympia (Jumat 22 Juli 2016) sekitar pukul 17.50," ujar juru bicara polisi Claudia Kuntzel seperti dlansir CNN.
Advertisement
Adapun menurut saksi mata, tembakan juga pecah di dalam mal, yang berdekatan dengan lokasi Olimpiade 1972.
Sementara di media sosial Facebook, sejumlah polisi mem-posting status bahwa tembakan dilaporkan di beberapa lokasi. Menurut polisi, saksi melaporkan melihat tiga orang dengan senjata api.
Setelah penembakan, polisi pun memburu para pelaku penembakan di Munich. "Perburuan ini berlangsung dengan kecepatan tinggi," tulis polisi tersebut.
"Karena situasi yang tidak jelas, kami meminta semua orang di wilayah kota untuk tinggal di rumah atau untuk mencari perlindungan dalam setiap bangunan di dekatnya. Pengoperasian pelayanan angkutan umum telah dihentikan," imbuh polisi.
Olympia-Einkaufszentrum yang dibuka sejak 1972 adalah lokasi wisata populer sekaligus mal terbesar di ibu kota Bavaria, Jerman. (Naz)
Berikut rekaman kepanikan pengunjung yang terlihat saat penembakan berlangsung.