Detik-detik Mengharukan Bayi 'Merangkak' Sendiri dari Rahim Ibu

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video proses kelahiran secara caesar seorang ibu menjadi viral dan telah dibagikan lebih dari 10 ribu kali.

Video mengharukan tersebut diposting di Facebook oleh pihak keluarga yang berada di ruang persalinan. Tujuannya untuk mengabadikan proses 'indahnya melahirkan'.

Dalam rekaman yang dilansir dari Mirror.co.uk, Kamis (28/7/2016), terlihat seorang ibu hamil terbaring di atas meja persalinan, sedang melahirkan melalui operasi caesar.

Biasanya, dalam persalinan caesar 'normal', bidan atau dokter kandungan akan menarik sang bayi dari dalam rahim.

Alih-alih membantu, tim medis malah terkesima melihat bayi tersebut 'memanjat' sendiri agar dapat keluar dari rahim sang ibu.

Di dalam rekaman tersebut terlihat, bayi itu mengeluarkan tangan mungilnya dengan sekuat tenaga, tanpa bantuan dokter.

Perlahan tapi pasti, dia kembali menggerakkan badannya untuk keluar dari perut sang ibu. Tak lama kemudian, ruangan hening itu dipecahkan oleh tangisan si bayi.

Sambil menangis, si mungil terus berusaha mendorong badannya keluar, hingga batas pinggang.

"Lihatlah dia, keluar dengan sendirinya," kata seorang dokter menyaksikan kejadian tersebut.

Para dokter akhirnya memutuskan untuk membantu bayi laki-laki itu dengan mengeluarkan kakinya.

Setelah bayi mungil itu lahir ke dunia seutuhnya, tim medis mendekatkannya ke pelukan sang ibu yang terharu menyaksikan kelahiran anak laki-lakinya.

"Aku meminta seseorang untuk memegang cermin, jadi aku bisa melihat bayangannya dengan mengangkat pundakku," kata sang ibu.

Seorang bidan di Rumah Sakit St Edmunds, Alison Blenkinsop, mengomentari rekaman tersebut.

"Aku terkejut karena para dokter menunggu lama untuk menolong bayi laki-laki itu, tapi aku menyadari mereka memperhatikan napasnya," kata Alison.

Alison juga menjelaskan bahwa proses melahirkan itu disebut operasi caesar 'alami'. Bayi tersebut berhasil 'merangkak' keluar dari perut sang ibu berkat bantuan kontraksi otot perut.

"Kita harus lebih pro-aktif dalam mendukung ibu hamil untuk melahirkan normal. Kurangi memanjakan mereka dengan melakukan semuanya," ujar bidan itu.